Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Gerakan Dapur Umum Geliatkan Ekonomi Mikro di Sragen: Bisa Pekerjakan lagi Karyawan yang Dirumahkan

Gerakan dapur umum Sragen yang dicenangkan sejumlah pemuda di Sragen berhasil mendongkrak perekonomian mikro di Kabupaten Sragen.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Dok Tatag
Paket makanan yang diletakkan di pagar pasien isoman yang diberikan secara gratis oleh pemuda Dapur Umum Sragen, Senin (12/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sejumlah pemuda di Kabupaten Sragen, menginisiasi gerakan Dapur Umum Sragen.

Dapur Umum Sragen memberikan makan gratis kepada pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Makanan yang dibagikan, diambil dari warung-warung yang ada di Sragen, yang sekaligus untuk membantu peningkatan ekonomi.

Belum genap satu bulan, namun manfaat dari gerakan tersebut sudah dapat dirasakan, salah satunya oleh Endang Madyani Saputri (59).

Endang mengaku, dengan kegiatan tersebut karyawan yang sempat dirumahkannya, akhirnya dapat kembali bekerja.

"Dengan adanya dapur umum ini, karyawan bisa kerja lagi, sekarang karyawan saya genap jadi enam," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Jeritan Pedagang di Rest Area Tol Masaran Sragen: Jalan Tol Sepi, Rasanya Mau Nangis

Baca juga: PMI Sragen Cari Pendonor Plasma Konvalesen, Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19, Ini Syaratnya

Baca juga: Hidup Sebatang Kara di Kalimantan, Vino Akan Dipulangkan ke Sragen, Dinsos Bantu Urus Kependudukan

Baca juga: Crash Jupiter MX vs Vario di Gondang Sragen, Nyawa Seorang ABG Melayang di Jalanan

Dalam sehari, Endang dan karyawannya dapat menyiapkan hingga 300 paket.

Karena sifatnya kegiatan sosial, Endang tak ambil pusing, terkait pemasukan yang didapatkannya.

"Kalau pemasukan, saya tidak jadi masalah, yang penting karyawan-karyawan yang saya rumahkan, bisa bekerja kembali," ujarnya.

Endang juga memiliki warung makan, yang berada di Jalan Raya Timur, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.

Sebelum pandemi, warung yang sudah dibukanya bertahun-tahun itu, selalu ramai oleh para sopir truk dan juga digunakan sebagai transit travel.

Namun, saat pandemi masuk Kabupaten Sragen, pendapatannya menurun drastis.

"Ya sekarang masih buka warungnya, alhamdulillah masih ada pemasukan, kalau tidak buka, saya makan darimana," ucapnya.

Dampak Penutupan Tol di Sragen

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved