Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Asyik Nongkrong Pada Dini Hari, Sejumlah Pemuda Perguruan Silat Karanganyar Diamankan Polisi

Sekelompok remaja di Karanganyar nekat nongkrong pada malam hari di masa PPKM Darurat dan kini diamankan polisi

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Polres Karanganyar
Polres Karanganyar lakukan pengamanan terhadap 49 remaja di Tasikmadu, Karanganyar,Minggu (25/6/2021). 

Sebelumnya, PPKM darurat menghantam hampir semua mereka yang menggantungkan hidup sehari-hari lewat berjualan makanan.

Baik pedagang bermodal besar, maupun pedagang cilik di pinggir jalan.

Baca juga: Jeritan Pedagang di Sragen Selama PPKM Darurat: Kelimpungan Bayar Angsuran Bank

Salah satu cerita pilu itu hadir dari Mustofa, seorang penjual nasi goreng di Jalan Dr Wahidin, Laweyan, Solo, yang dikunjungi oleh Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Jumat (23/7/2021) malam.

Saat ditanya Ade, Mustofa menceritakan kesusahannya di masa PPKM darurat.

Pria yang bicara dengan logat Madura ini mengatakan, PPKM darurat telah mengurangi pendapatannya secara drastis.

"Sebelum PPKM, bisa masak 6 kilogram nasi dan itu habis semua," ungkap Mustofa kepada Tribunsolo.com, Jumat (23/7/2021).

Sementara, saat PPKM diterapkan dan pelanggan dilarang makan di tempat, dia hanya bisa memasak 2 kilogram nasi saja.

Tentu saja, itu tak cukup bagi Mustofa untuk sekedar balik modal.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak berkeliling bersama petugas gabungan dalam rangka patroli skala besar di Kota Solo.

Selain merazia pelanggar prokes, petugas membagikan sembako ke pedagang yang terdampak PPKM Darurat.

Petugas gabungan tersebut terdiri dari Polresta Solo, Korem 074 Warastratama, Kodim 0735/Ska, Satpol PP Kota Solo, Brimob Den C Polda Jateng, dan Grup 2 Kopassus.

Mereka memberikan paket sembako berupa beras sebanyak 1.500 kantong.

Pasukan gabungan dibagi menjadi 2 kelompok besar yang dibagi keliling Kota Kota Solo utara dan selatan.

"Kami sampaikan, agar mereka tetap sabar tetap patuh terhadap protokol kesehatan," kata Ade kepada Tribunsolo.com, Jumat (23/7/2021).

Ade menambahkan, harapannya bantuan sembako tersebut dapat membatu meringankan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Dengan bersama-sama dengan masyarakat, kita yakin bisa melawan Covid-19 ini. Kesehatan pulih, ekonomi pasti bisa bangkit kembali," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved