Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Kisah Ghifari, Bocah 8 asal Sukoharjo yang Orangtuanya Meninggal Dunia Karena Covid-19

Ashar Al Ghifari Putra Setiawan bocah 8 tahun asal Sukoharjo sudah menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal dunia karena covid-19

Penulis: Tri Widodo | Editor: Agil Trisetiawan
Dok. Polres Sukoharjo
Ashar Al Ghifari Putra Setiawan dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat di Mapolres Sukoharjo, Selasa (27/2/2021) 

Sudah Tegar

Bocah 8 tahun Alvino Dafa Raharjo, kini mencoba tegar menghadapi cobaan yang dia alami.

Bocah yang akrab disapa Vino itu, kehilangan kedua orangtuanya yang gugur karena covid-19.

Keduanya ialah Kino Raharjo (30) dan istrinya, Lina Saputri, asal Desa Bayanan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, yang merantau ke Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Menurut Nenek Vino, Panikem, Vino terlihat tegar saat tahu kedua orangtuanya sudah tiada.

"Sudah tahu (kedua orangtuanya meninggal dunia), tapi dia tegar, nggak menangis," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Terkejutnya Vino Mengetahui Orangtuanya Gugur Karena Covid-19, Keluarga di Sragen: Bapak lagi

Baca juga: Viral Akad Nikah Pengantin Positif Covid-19, Tetap Dilakukan Meski Terpaksa Menunggu di Gerbang

Bagi Panikem, cucu ketiganya itu termasuk anak yang pintar dan dewasa.

"Dia dewasa, sudah paham, aktif, pintar dia," singkatnya.

Hingga kini, Vino belum dapat pulang ke Sragen, lantaran tidak ada penerbangan, imbas kebijakan PPKM.

"Terakhir, tadi malam Vino telfonan sama sepupunya di Sragen, ngajak main game bareng, keadaannya sehat banget, ceria," pungkasnya.

Foto Vino dan kedua orangtuanya asal Sragen, yang sudah meninggal dunia, karena covid-19 di Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Foto Vino dan kedua orangtuanya asal Sragen, yang sudah meninggal dunia, karena covid-19 di Kutai Barat, Kalimantan Timur. (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Sempat Terkejut

Rasa duka yang mendalam dialami Alvino Dafa Raharjo (8) yang ditinggal orangtuanya meninggal dunia karena covid-19.

Orangtua Vino merupakan warga Sragen, yang telah merantau lama di Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Saat ini, Vino harus menjalani isolasi mandiri seorang diri dirumahnya di Kutai Barat.

Menurut Nenek Vino, Panikem, orangtua Vino berasal dari Desa Bayanan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved