Berita Karanganyar Terbaru
Kronologi Kecelakaan Maut di Gondangrejo Karanganyar: Penabrak Langsung Kabur
Kecelakaan maut, terjadi di Jalan Umum Mojosongo menuju Plupuh, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Selasa (27/7/2021) pukul
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan maut, terjadi di Jalan Umum Mojosongo menuju Plupuh, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Selasa (27/7/2021) pukul 01.30 WIB.
Kecelakaan tersebut, menyebabkan satu unit sepeda motor Honda Vario bernopol AD 6291 AJF, yang dikendarai dua orang pria, terperosok kedalam jurang.
Sepeda motor tersebut dikendarai oleh Hok Djuan (41), warga Dukuh Blembem RT 03, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Sedangkan pemboncengnya diketahui meninggal dunia, yakni Abdul Jalil, warga Kampung Rejosari RT 05, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko mengatakan kejadian berawal dari Hok Djuan mengendarai sepeda motornya, dari arah Mojosongo, menuju Plupuh.
"Sedangkan terdapat satu unit sepeda motor tak dikenal, yang melaju dari arah berlawanan, kemudian menyerempet sepeda motor yang dikendarai Hok Djuan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: 2 Pria Jadi Korban Tabrak Lari di Karanganyar: Diserempet hingga Masuk Jurang, Satu Orang Meninggal
Baca juga: PPKM Level 3 Karanganyar : Ruas - ruas Jalan ini Kembali Dibuka & Exit Tol Solo-Ngawi Tak Ditutup
Diduga karena panik, kemudian Hok Djuan berjalan ke arah kiri jalan.
"Sehingga sepeda motor Honda Vario tersebut terperosok ke parit, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan, terhadap pengendara sepeda motor yang tak dikenal tersebut.
Nyawa Abdul Jalil tak tertolong, setelah mengalami luka cukup parah di kepalanya.
Polisi masih memburu pengendara motor yang menabrak korban hingga terperosok ke jurang itu.
"Untuk pengendara sepeda motor yang tak dikenal, masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya. (*)