Philippe Coutinho Bisa Jadi Tumbal Barcelona, Demi Dapatkan Gelandang Bayern Munchen

Seperti diketahui, Barcelona saat ini dalam kondisi sulit perkara keuangan.

Tagihan gaji yang membengkak dan melewati ambang batas yang ditentukan pihak Liga Spanyol memaksa Blaugrana membuat beberapa tindakan.

Dua tindakan yang cukup diseriusi Barcelona agar tagihan klub tidak melebihi aturan Liga Spanyol adalah menerapkan pemangkasan gaji dan melepas beberapa pemain.

Tindakan-tindakan itu pun diterapkan Barcelona kepada salah satu penerima gaji terbesar, Antoine Griezmann.

Awalnya Barcelona mengajukan penawaran potong gaji kepada Antoine Griezmann.

Namun, pemain berpaspor Prancis itu tampaknya tidak bersedia melakukan hal tersebut.

Baca juga: Rumor Paul Pogba ke PSG, Pesaingnya Sudah Latihan Bersama Manchester United

Barcelona akhirnya terpaksa menawarkan jalan lain ke striker 30 tahun itu, yakni melepasnya.

Antoine Griezmann bersedia mengabulkan tawaran Barcelona untuk pindah.

Namun, syaratnya, dia hanya mau meninggalkan Camp Nou jika pergi ke Atletico Madrid.

Griezmann hanya mau kembali ke klub lamanya itu karena dia tahu Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, masih menginginkan dirinya di skuad Los Rojiblancos.

Di sisi lain, Barcelona setuju dengan keinginan Griezmann itu, tetapi tidak ingin melakukan kesalahan mereka terhadap Luis Suarez.

Barca tahun lalu melepas eks striker andalnya itu ke klub rival tanpa mendapat benefit apa pun dan Suarez malah cemerlang dengan membantu Atletico juara.

Oleh sebab itu, Barcelona berusaha menjadikan Griezmann sebagai pelicin transfer pemain incaran mereka, Saul Niguez.

Diketahui, Barcelona adalah salah satu klub yang berminat merekrut Saul Niguez dari Atletico Madrid.

Akan tetapi, usulan tukar pemain dari Barcelona itu ditolak Atletico Madrid, yang berarti jalan keluar Griezmann sudah tertutup.