Berita Boyolali Terbaryu
Dana Insentif Rp 12 Miliar Sudah Cair, Ini Besaran yang Akan Diterima Tenaga Kesehatan di Boyolali
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali sudah mencairkan dana lebih dari Rp 12 Miliar untuk memberikan insentif kepada tenaga kesehatan (Nakes) yang me
Penulis: Tri Widodo | Editor: Agil Trisetiawan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyungingsih mengungkapkan bahwa dana tersebut merupakan rapelan dari beberapa bulan kerja.
"Baru saya tandatangani beberapa hari yang lalu, dan itu insentif bagi seluruh tenaga kesehatan Kota Solo," katanya pada Minggu (18/7/2021)
Adapun jumlahnya, Siti Wahyungingsih enggan menyebutkan secara rinci.
"Yang penting sudah kami kebut dan bisa dinikmati semuanya," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Solo Dapat 200 Tabung Oksigen dari Singapura, Baru Saja Mendarat di Bandara Adi Soemarmo
Baca juga: Kagetnya Eko Bakul Wedangan di Solo : Tahu-tahu Ada Polisi Datang, Bilang kalau Kapolri Mau Ngobrol
Baca juga: PPKM Hendak Diperpanjang, Pedagang Kaki Lima Solo Baru Minta Agar Lampu Jalanan Tak Dimatikan
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Buruh di Solo Harapkan Kompensasi Rp 600 Ribu Seperti Tahun Kemarin
Dirinya menjelaskan bahwa saat ini tenaga kesehatan harus mengalami banyak cobaan.
Selain dana insentif yang harus dirapel, angka positif tenaga kesehatan juga sedang ikut melonjak.
"Selama setahun ini sudah ada banyak Puskesmas yang di lockdown akibat ada yang positif," terangnya.
"Seminggu ini ada 20 orang tenaga kesehatan di PMI Solo yang juga positif," imbuhnya.
Kedepannya Dinkes Solo bersama Dinkes Provinsi Jawa Tengah akan mengajukan bantuan tenaga kesehatan guna mengisi slot di Asrama Haji Donohudan.
"Kami akan ajukan ke pemerintah pusat, karena dari Solo sendiri sudah kewalahan," ungkapnya.
Capaian Vaksinasi di Kota Solo
Percepatan vaksinasi Covid-19 terus digenjot guna menekan laju percepatan penularan virus Corona di Kota Solo.
Percepatan tersebut bisa berjalan lebih cepat bila masyarakat atau relawan turut membantu.
Termasuk, menjadi vaksinator.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat atau relawan untuk melakukan percepatan.