Berita Boyolali Terbaru
36 Ribu Siswa di Boyolali Diusulkan Vaksin Covid-19, Disdikbud: Zona Hijau, Bisa Sekolah Tatap Muka
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali sudah mengajukan 36 ribu vaksin untuk para siswa di wilayahnya.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada Kamis (29/7/2021).
"Segera, Minggu depan sudah akan disiapkan," katanya.
Baca juga: Ribuan Karyawan Pabrik di Wonogiri Mulai Vaksinasi Covid-19,Dibiayai Perusahaan
Baca juga: Kisah Warga Jenar Sragen: Takut Divaksin, Didatangi Petugas Malah Kunci Pintu Rumah
Namun vaksinasi tersebut masih ditargetkan kepada anak-anak yang bersekolah di instansi negeri.
"Masih sekolah negeri belum sekolah swasta," jelasnya.
Gibran menjelaskan, saat ini masih fokus pada penanganan vaksin anak SMA yang berusia 18 tahun ke atas.
"Untuk anak SMA 18 tahun masih terkendala karena masyarakat umum yang hadir masih sangat banyak," ujarnya.
Baca juga: Mampu Suntikkan Vaksin 5 Ribu Dosis Per Hari, Persediaan di Kota Solo Hanya Mampu Untuk Seminggu
"Tapi setidaknya capaian vaksinasi di Solo sudah lebih dari 60 persen dan menjadi upaya untuk membangun herd immunity," tuturnya.
Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo, Dwi Ardiyanto, menyebut setidaknya ada 70 ribu siswa dari jenjang SMP hingga SMA dengan usia 12 hingga 17 tahun yang siap untuk menerima vaksin.
"Ada 70 ribu siswa di Kota Solo yang siap menerima vaksin, dan kami tinggal menunggu instruksi dari Dinas Kesehatan saja," jelasnya.
Stok Vaksin Solo Menipis
Stok vaksin di Kota Solo mulai menipis, seiring dengan berkurangnya kiriman vaksin dari Pemerintah Pusat.
Kendati demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo memastikan jika stok vaksin tahap kedua untuk minggu ini masih aman.
Diketahui sebelumnya, Dinkes pernah mendapat stok vaksin mencapai 50 ribu dosis vaksin Covid-19.
Yang dipergunakan untuk percepatan vaksin di Kota Solo sampai angkat 60 persen warga telah tervaksin minimal dosis pertama.
Kendati demikian, di minggu ini kebutuhan dosis dua menjadi prioritas karena jadwal telah dibuat sejak pertengahan bulai Mei hingga awal Juni.