Berita Boyolali Terbaru
36 Ribu Siswa di Boyolali Diusulkan Vaksin Covid-19, Disdikbud: Zona Hijau, Bisa Sekolah Tatap Muka
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali sudah mengajukan 36 ribu vaksin untuk para siswa di wilayahnya.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Pihaknya juga menggandeng pihak ketiga agar program itu bisa berjalan lebih cepat.
Setiap harinya, diketahui mampu melakukan 4 ribu hingga 5 ribu vaksinasi di Kota Solo.
"Artinya dalam enam hari hanya tersedia. sekitar 4 ribu dosis saja," lanjutnya.
Dinas Kesehatan Kota Solo, mengaku sudah mengajukan permintaan vaksin baik ke pemerintah provinsi maupun ke pusat.
Untuk menunjang ketersedian vaksin untuk minggu-minggu selanjutnya di Kota Solo.
Dipantau Kapolri
Percepatan vaksinasi Covid-19 terus digenjot guna menekan laju percepatan penularan virus Corona di Kota Solo.
Percepatan tersebut bisa berjalan lebih cepat bila masyarakat atau relawan turut membantu.
Termasuk, menjadi vaksinator.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat atau relawan untuk melakukan percepatan.
"(Bila punya) kemampuan sebagai vaksinator, silahkan bergabung dengan kami melalui akselerasi atau percepatan vaksin ini," katanya, Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Tak Hanya Pantau Vaksin di Kota Solo, Panglima TNI dan Kapolri Juga Bagi-Bagi Sembako ke Rakyat
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Datang Ke Solo Lagi : Dorong Percepatan Vaksin Kedepannya
Terpisah, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin tinjau vaksinasi di Balai Kota Solo, Sabtu (17/7/2021).
Dia mengaku mendapat kabar sudah hampir 50 persen masyarakat Solo sudah divaksin.
"Dari 500 ribuan sudah 200an ribuan yang sudah divaksin. Solo menjadi salah satu kota dengan vaksinasi tertinggi," ungkapnya
Untuk itu, pihaknya berjanji bakal mengirim vaksin lebih banyak di Kota Solo.
"Jadi saya nanti minta (vaksin) akan dikirim ke sini. Agar Solo cepat-cepet bisa divaksin semua," jelasnya.
Menkes meninjau vaksinasi bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Letjend TNI Ganip Warsito, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sementara itu Marsekal Hadi mengucapkan terimakasihnya, kepada tenaga medis dan masyarakat Kota Solo yang telah melakukan vaksin Covid-19.
"Terimakasih masyarakat solo masyarakat solo raya secara pribadi atau kelompok, melaksanakan peperangan dengan musuh tidak terlihat yakni virus Covid-19, dengan vaksinisasi ini," ungkapnya, kepada Tribunsolo.com, Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Dalam Seminggu, Kapolri dan Panglima TNI Dua Kali Kunjungi Kota Kampung Halaman Jokowi, Ada Apa?
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Turun Gunung, Pantau Langsung Penerapan PPKM Darurat di Solo
Selain itu, dia juga ucapkan terimakasihnya ke Kementrian Kesehatan dan Kapolri untuk penyediaan vaksin.
Sehingga Dirinya berjanji akan menargetkan pertambahan percepatan vaksin percepatan vaksin semakin banyak.
Dia juga mengingatkan masyarakat lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) baik secara perorangan dan kelompok.
"Untuk menunjang itu semua diperlukan dua cara pertama mengunakan masker dimana pun, kedua isolasi mandiri menjadi budaya untuk melawan musuh tak terlihat ini Covid-19 ini," ungkapnya. (*)