Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Pemerintah Perpanjang PPKM Level 4 di Sejumlah Kota dan Kabupaten, Berlaku 3 - 9 Agustus 2021

PPKM Level 4 yang menyasar sejumlah wilayah kabupaten atau kota dipastikan diperpanjang pemerintah mulai 3-9 Agustus 2021.

Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Presiden Joko Widodo (Jokowi) umumkan PPKM Level 4 diperpanjang 3-9 Agustus 2021. 

Adapun hari ini dilansir dari data Dinas Kesehatan Kota Solo angka Covid-19 berjumlah 151 orang. 

Angka ini mengalami penurunan dari hari sebelumnya pada Minggu (1/8/2021) yang mencapai 167 orang.

Perayaan HUT RI Dilarang

Sejumlah kegiatan kemasyarakatan untuk memperingati hari kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia bakal dilarang di Solo

Pasalnya, Kota Solo masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak meminta, masyarakat tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu kerumunan, seperti malam tirakatan.

Baca juga: Kisah Anak Kost Terpapar Corona di Karanganyar: Disuruh Pulang, hingga Kesulitan Cari Tempat Isoman

Baca juga: Alasan Grha Wisata Niaga Solo Tak Lagi Jadi Lokasi Karantina, Satgas Corona : Masyarakat Tak Nyaman

Tidak hanya malam tirakatan saja yang dilarang pihak kepolsian, namun juga kegiatan lain seperti upacara ditempat terbuka, serta perlombaan guna menyemarakan hari kemerdekaan. 

"Kita masih berada dilevel 4. Jadi perayaan 17 Agustus yang berpotensi memimbulkan kerumunan ditiadakan dulu," katanya, Senin (2/8/2021). 

"Sabar dulu, dan patuhi protokol kesehatan," imbuhnya. 

Untuk mengantisipasi terjadi kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan, jajaran Polresta Solo bersama Satgas Covid-19 akan melakukan patroli hingga ke kampung-kampung.

Patroli ini untuk memonotoring kegiatan masyarakat, baik kegiatan sosial maupun perekonomian. 

"Kami ingin menjamin kepatuhan masyarakat pada aturan PPKM level 4," ujarnya. 

Baca juga: Alasan Untung Wiyono Siaga 24 Jam Beri Ivermectin untuk Pasien Corona Sragen : Tak Ada Efek Samping

Kapolresta mengungkapkan, jika Kota Solo ini tengah memerangi virus corona varian delta, yang resiko penularannya lebih agresif. 

Meski ada larangan, diharapkan nilai-nilai nasionalisme dari masyarakat untuk tidak luntur. 

"Tetap kita hayati nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Tanpa mereka kita tidak bisa merdeka seperti sekarang. Jadi yang berubah hanya tatacaranya, makna peringatannya tetap sama," jelasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved