PPKM Level 3 Diperpanjang, Pemkab Boyolali Cabut Aturan Minggu di Rumah Saja

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri  Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Pemerintah masih memperpanjang PPKM Level 3 di Boyolali. 

PPKM lanjutan ini akan berlaku sampai 9 Agustus 2021 mendatang. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Masruri mengatakan, PPKM level 3 di Boyolali diperpanjang.

Baca juga: PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Bupati Sragen Yuni Prediksi Bakal Diperpanjang

Baca juga: Apa PPKM Level 4 yang Berakhir 2 Agustus Ini Akan Diperpanjang? Begini Bocoran dari Pemkab Sukoharjo

Hal itu sesuai dengan instruksi Bupati Boyolali.

"Aturan masih sama dengan yang kemarin," ujar Sekda saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (2/8/2021).

Sekda menegaskan, selama PPKM Level 3 ini, aturannya masih sama.

Masyarakat dilarang menggelar hajatan maupun kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Persiapan Piala Asia 2023 Mundur, TC Timnas Indonesia Tunggu Kejelasan PPKM Level 4

"Kami tidak melarang orang menikah. Yang kami larang kegiatan hajatannya. Kalau nikah boleh di KUA," jelas Masruri.

Perpanjangan PPKM level 3 Boyolali hingga 9 Agustus ini merupakan arahan dari Pemerintah pusat.

Menurut Masruri, hasil PPKM Level 3 selama sepekan sudah dievaluasi.

Pelaksaan PPKM maupun program Minggu di rumah saja cukup efektif menurunkan penularan Covid-19.

Baca juga: Aturan Baru Wedangan di Kota Solo saat PPKM Level 4 : Duduk Saja Tidak Makan Minum Langsung Diobrak

"Aturan PPKM nya masih sama  tapi untuk minggu  di rumah saja, sementara tidak diberlakukan untuk Minggu depan (8/8/2021)," kata Masruri.

Namun, program Minggu  di rumah saja ini akan diberlakukan kembali, jika kesadaran protokol  kesehatan masyarakat turun dan angka kasus Covid-19 kembali melonjak.

"Ya kita lihat minggu  depan  jika kasusnya naik, maka Minggu  di rumah saja akan diberlakukan lagi," kata Masruri.

Baca juga: Mobilitas Masyarakat di Boyolali Turun 70 Persen saat PPKM Darurat, Kini Kelonggaran Diberikan

Sementara itu, Kepala Dinkes Boyolali, Ratri  S Survivalina menambahkan, angka kesembuhan, mengalami kenaikan dibandingkan pada puncak kasus di minggu ke-26.

Saat ini, Angka kesembuhan sekarang ini diangka 88,1 persen.

Begitu juga dengan kasus baru, dan kasus aktif Corona saat ini sudah mulai melandai,

"Minggu ke-30 kemarin, tambahan kasus baru hanya 818 kasus," jelas Lina. (*)