Virus Corona
Awas! Marak Praktik Gendam Bermodus Bansos Kuras Harta Warga di Gunungkidul, Uang Jutaan Rupiah Raib
Dari keterangan korban, pelaku mengenakan pakaian serba hitam dan mengendarai sepeda motor. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 2 juta.
TRIBUNSOLO.COM -- Di tengah kondisi masyarakat Indonesia yang kesulitan akibat pandemi Covid-19, kini muncul penipuan modus baru.
Adapun modus penipuan itu dilakukan sosok misterius yang pura-pura menawarkan bantuan sosial (bansos).
Kasus itu kini meresahkan warga Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca juga: Viral Bansos di Gantiwarno Klaten Disunat Rp 300 Ribu, Pemkab : Penerima Dobel, Kesannya Dipotong
Baca juga: Fakta Penyaluran Bansos di Klaten : Ada Data Ganda, Warga Harus Kembalikan Uang yang Diterima
Harta warga yang tergiur bansos itu pun raib.
Terungkap fakta lain jika pelaku mempraktekkan ilmu hitam gendam kepada warga.
Alhasil secara tak sadar, warga menuruti perintah sang pelaku hingga hartanya raib.H
Hingga kini, Polres Gunungkidul masih memburu pelaku praktik gendam dengan modus pemberian bantuan sosial.
Total ada lima lansia menjadi korban selama sepekan terakhir.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto mengatakan, ada empat kejadian praktik gendam dengan jumlah korban lima orang lansia.
Adapun kejadian terakhir terjadi di Kalurahan Ngawu, Playen pada Minggu (25/7/2021).
Sedangkan tiga praktik gendam lainnya berada di Kalurahan Duwet, Wonosari pada Senin (19/7/2021), di Kalurahan Semin, Semin pada Rabu (21/7/2021) dan di Kalurahan Jatiayu, Karangmojo pada Jumat (23/7/2021).
Modus Pelaku
Dilansir dari Kompas.com, korban terakhir praktik gendam bermodus bansos, Jilah (75) mengurai cerita.
Jilah adalah warga Dunggubah, Kelurahan Duwet, Kapanewon Wonosari, Gunung Kidul.
Diungkap Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto, Jilah menceritakan detik-detik pelaku gendam bermodus bansos tersebut.