Menjadi yang Terbanyak di Negara ASEAN : Indonesia Berhasil Bawa Pulang 5 Medali di Olimpiade Tokyo
Tim Indonesia resmi mengakhiri kampanye di Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8/2021) dengan raihan 5 medali
TRIBUNSOLO.COM - Dalam Olimpiade Tokyo 2020, secara resmi Indonesia berhasil membawa pulang 5 medali.
Raihan tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat teratas mengenai perolehan medali terbanyak se Asia Tenggara.
Perjuangan untuk membawa pulang medali-medali tersebut berakhir pada Senin (2/8/2021).
Ditutup dengan medali perunggu dari cabang olahraga bulu tangkis.
Medali emas dipersembahkan oleh pasangan ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu.
Baca juga: Medali Perunggu Anthony Sinisuka Ginting Menjadi Persembahan Indah di Akhir Olimpiade Tokyo 2020
Baca juga: Inilah Harga Kepingan Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 : Capai Puluhan Juta Rupiah
Greysia/Apriani tampil memukau dengan mangalahkan pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan di partai final yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021).
Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-15.
Sedangkan medali perunggu dipersembahkan dari nomor tunggal putra, lewat Anthony Sinisuka Ginting.
Ginting mengalahkan pebulu tangkis Guatemala, Kevin Cordon lewat dua gim langsung dengan skor 21-11, 21-13.
Anthony Sinisuka Ginting dan Medali Perunggunya
Sebelumnya, Anthony Sinusuka Ginting berhasil mempersembahkan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di cabor bulutangkis sektor tunggal putra.
Medali itu didapatkan Ginting setelah menundukkan tunggal putra Guatemala, Kevin Cordon.
Ia berhasil menang straight game dengan skor 21 - 11, 21 - 13.
Senyum Ginting merekah setelah dirinya berhasil menundukan Cordon yang merupakan peserta kejutan di Olimpiade Tokyo 2020.
"(Strategi) tetap fokus karena lawan hari ini, (permainannya) kemarin-kemarin cukup baik bahkan sangat baik dan bisa mengalahkan pemain-pemain unggulan," katanya dilansir dari Indosiar.
"(Hari ini) fokus memberikan yang terbaik," tambahnya.
Baca juga: Pernah Lakoni Semua Posisi Dalam Sepak Bola, Pemain Timnas Indonesia Ini Berakhir Jadi Striker
Baca juga: Matic Beberkan Sosok Pesulap Andal Kebanggan Manchester United, Yang Pasti Bukan Bruno Fernandes
Medali perunggu ini dipersembahkan Ginting untuk masyarakat Indonesia yang terus mendukung dan mendoakannya selama ajang Olimpiade Tokyo 2020.
"Yang pasti, dipersembahkan ke teman-teman yang sudah mendukung dan masyarakat Indonesia pastinya yang sudah mendukung dan mendoakan," ucap dia.
"(Meski) dua minggu di Tokyo, tidak bisa datang langsung, doanya sangat kuat, saya sangat berterima kasih doanya buat suporter dan keluarga di Indonesia," tambahnya.
Setelah Olimpiade Tokyo 2020, Ginting tetap akan menampilkan yang terbaik di setiap laganya.
"Jadi yang terbaik, belum kepikiran (mau melakukan apa setelah Olimpiade Tokyo 2020), masih mencoba menikmati dulu," ujar Ginting.
Jalannya Pertandingan
Sebelumnya, tunggal putra Indonesia, Anthony Sinusuka Ginting bersua dengan tunggal putra Guatemala, Kevin Cordon dalam perebutan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Ginting harus tertinggal di awal gim pertama karena back hand menyangkut net dan pukulannya keluar lapangan.
Itu membuat Cordon unggul dua angka di awal gim pertama dengab skor 2 - 0. Ginting perlahan-lahan mulai menenukan ritme permainan.
Satu dua poin dipetik Ginting pelan-pelan. Pemain ranking 5 BWF itu mulai memimpin setelah smash tajamnya gagal diantisipasi Cordon skor menjadi 4 - 4.
Ginting mulai menguasai permainan sedikit demi sedikit berkat kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Cordon.
Hingga interval pertama, Ginting unggul enam angka dengan skor 11 - 5.
Ginting masih unggul atas Cordon setelah interval gim pertama. Ia sempat menambah 2 poin sebelum dihentikan Cordon.
Baca juga: PB Jaya Raya Siapkan Bonus untuk Greysia/Apriyani yang Raih Emas di Olimpiade, Ini Nominalnya
Baca juga: Tottenham Hotspurs Mau Datangkan Christian Romero, Bek Ini Bisa Terancam, Kini Dilirik Sevilla
Namun Ginting merespon dengan tambahan 1 poin sebelun akhirnya memainkan bola-bola atas.
Itu berbuah jumping smash dari Cordon yang gagal diantisipasi Ginting. Namun, membalasnya dengan smash menyilang tajam.
Ginting memimpin dengan skor 16 - 7. Torehannya terhenti setelah pukulannya ke arah pojok kanan permainan Cordon keluar.
Mendapat kesempatan, Cordon coba mendulang angka, ia sempat melancarkan smash. Ia berhasil menambah dua angka dengan skor 16 - 9.
Ginting merespon dan berhasil memutus perolehan poin Cordon. Ginting mendapatkan match poin setelah pukulannya ke pojok kanan permainan Cordon masuk.
Itu merupakan 5 pukulan masuk dari 6 kali percobaan.
Ginting berhasil mengamankan gim pertama setelah pukulan ke sisi kanan permainan menipu Cordon dan unggul 21-11.
Gim Kedua
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinusuka Ginting mendominasi permainan di awal gim kedua saat melawan tunggal putra Guatemala, Kevin Cordon.
Dari awal gim kedua, Ginting menghujani kotak permainan Cordon dengan smash-smash tajam.
Smash-smash itu menghantarkan Ginting unggul jauh atas Cordon dengan skor 7 - 2.
Setelah skor itu, Ginting tampak menurunkan ritme permainan dan tidak seagresif di awal gim pertama.
Permainan net dan bola-bola panjang diperagakan sebelum akhirnya smash menyilang Ginting membawanya unggul sementara hingga interval gim kedua.
Pemain ranking 5 BWF itu unggul 11 - 4 hingga interval gim tersebut.
Baca juga: Tak Ingin Jadi Beban, Striker Real Madrid Ini Bersiap Tinggalkan Klub Jika Performanya Menurun
Baca juga: Striker Gaek Andalan Real Madrid Ini Ditawari Perpanjangan Kontrak Hingga Juni 2023
Setelah interval gim kedua, Cordon berhasil menambah tiga poin. Penempatan bola-bola menyilang sempat menyulitkan Ginting.
Cordon mampu menyusul hingga skor 12 - 9.
Perolehan poinnya berhasil dihentikan Ginting sebelum pukul smashnya menyangkut di net dan membuat skor menjadi 13 - 10.
Kesalahan itu dibayar Ginting dengan baik lewat smash yang gagal diantisipasi Cordon dan menambah 3 poin.
Perolehan poin Ginting terhenti setelah servisnya dinyatakan out. Namun, kesalahan antisipasi Cordon membuat poin Ginting kembali bertambah menjadi 17 - 11.
Ginting berhasil mendukang dua poin sebelum pukulan menyangkut di net. Ginting sempat berteri 'Hoi..Hoi..Hoi' saat poin 19 - 12.
Match poin didapatkan Ginting setelah pukulan Cordon out.
Ginting dinyatakan sebagai peraih mendali perunggu setelah smash-nya gagal diantisipasi Cordon.
Ia unggul 21 - 13 atas tunggal putra Guatemala.