Berita Solo Terbaru
Ditanya Kenapa Potong Tunjungan PNS untuk Tangani Covid-19, Gibran : Emang Gaji Pernah Saya Pakai?
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta PNS bersabar jika Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dipotong untuk penanganan Covid-19.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Kemudian pada Kamis (29/7/2021) saya tawarkan di Facebook @infocegatansolo, responnya luar biasa," terangnya.
Ari yang berprofesi sebagai cleaning service di sebuah Puskesmas di Sukoharjo tersebut mengaku terpaksa melepas sepatunya, karena uang susu untuk putrinya habis untuk mereparasi motor.
"Kemarin terdesak untuk memperbaiki motor, dan sempat mencoba pinjam, tapi karena sekarang keadaan baru PPKM jadi wajar bila masih terkendala," ungkapnya.
Baca juga: Heboh Video Puting Bayi Keluarkan Air Susu, Dikenal dengan Galactorrhea, Dokter Ungkap Penyebabnya
"Sedangkan gaji baru akan cair pada tanggal 5 mendatang," ucapnya.
Kini setelah bantuan dari Polresta dan terekspos di berbagai media, banyak bantuan yang silih berganti datang ke rumahnya.
"Alhamdulillah cukup untuk sebulan, banyak bantuan yang enggan disebut namanya," ucapnya.
Saat ini dirinya sudah menghapus unggahanya di Facebook dan mengucapkan kepada masyarakat yang telah membantu.
"Unggahan saya sebelumnya sudah saya hapus dan saya buat unggahan baru yang berisi ucapan terimakasih di grup @infocegatansolo," ujarnya.
Gang Sempit
Berawal dari unggahan status di Facebook, rumah Ari Prasetyo (38) yang beralamatkan Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo ramai dikunjungi tamu.
Belum lagi dering telepon yang tak terhingga bersuara di handphonenya.
Mereka bersimpati, dengan unggahan Ari yang menawarkan sepatu ditukar dengan susu di laman Facebook pada Kamis (29/7/2021).
Ari tak menyangka, banyak masyarakat yang bisa menemukan rumahnya.
Pasalnya, rumahnya harus melewati gang sempit diantara rumah-rumah tetangganya, sejauh 50 meter.
Usai melewati gang sempit itu, akan nampak pintu rumah berwarna biru muda.