Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Mantan Teroris Ikut Vaksin Covid-19 di Sukoharjo, Sambil Jualan Siomay: Kapolres Ikut Borong

Seorang mantan napi teroris, Kristianto, mengikuti program vaksinasi di Gerai Vaksin Medeka Candi Polres Sukoharjo, Kamis (5/8/2021).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil
Mantan napi teroris, Kristianto, mengikuti program vaksinasi di Gerai Vaksin Medeka Candi Polres Sukoharjo, Kamis (5/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seorang mantan napi teroris, Kristianto, mengikuti program vaksinasi di Gerai Vaksin Medeka Candi Polres Sukoharjo, Kamis (5/8/2021).

Uniknya, dia datang ke Gudung PGRI Sukoharjo masih dengan mambawa gerobak siomay jualannya. 

"Ini program vaksinasi pertama yang saya ikuti," katanya.

Baca juga: Kabur Lewat Jendela di Polda Bangka Belitung, Terduga Teroris Dicokok Lagi, Ngumpet di Rumah Kerabat

Baca juga: Fakta Jaringan Teroris JAD di Merauke : Sudah Rencanakan Pengeboman & Ada Sosok Pengantin

"Semoga dengan vaksinasi ini, saya lebih kebal dalam pandemi Covid-19 seperti saat ini," ujarnya. 

Dia datang bersama dua orang rekannya sesama mantan napi terorisme, untuk mendapatkan vaksin. 

Kristianto alias Abby tertangkap Densus88 pada tahun 2018 lalu di Malang, Jawa Timur. 

Baca juga: Menjadi Buronan Densus 88, Seorang Terduga Teroris Menyerahkan Diri ke Kantor Polsek

Dia ikut dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). 

"Saya dulu divonis 3,5 tahun penjara," ujarnya. 

Usai bebas, Kristianto pindah ke Sukoharjo dan berjualan siomay keliling. 

Baca juga: Istri Terduga Teroris di Klaten Sempat Tak Tahu Suaminya Ditangkap : Pulang ke Rumah Ada Densus 88

Setiap hari, dia berkeliling di kawasan Gatak, Baki, dan Kartasura untuk menjajakan siomay dagangannya. 

Kedatangan Kristianto menarik perhatian Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem Eva Yuliana.

Mereka sempat berbincang dengan Kristianto, sebelum memborong siomay Kristianto

Gerai Vaksin Polres Sukoharjo 

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho mengatakan, program vaksinasi ini pihaknya menyiapkan 4000 dosis vaksin. 

Yang mana, 2000 dosis disuntukan di Gedung PGRI, dan 2000 lainnya dibagikan ke masing-masing Polsek. 

"Hari ini masing-masing Polsek juga melakukan vaksin, sesuai dengan kuotanya masing-masing," katanya.

Baca juga: Menjadi Buronan Densus 88, Seorang Terduga Teroris Menyerahkan Diri ke Kantor Polsek

Dalam program ini, Polres Sukoharjo menyasar sejumlah kelompok masyarakat tertentu yang belum mendaparkan vaksin. 

Pengasuh ponpes yang nampak hadir antara lain dari Ponpes Al mukmin, Ponpes Al Muayyad, Ponpes Singoludiro, Ponpes Al Ukhuwah, dan Ponpes Imam Syuhodo.

Kapolres tak memungkiri jika ada sejumlah elemen masyarakat yang masih enggan divaksin, tapi hanya sebagian kecil. 

Baca juga: Cerita Istri Terduga Teroris Terlilit Utang Didengar Jokowi, Hati Presiden Tersentuh & Beri Santunan

"Sebagian besar masyarakat antusias. Bahkan kuota vaksin kita masih kurang di masing-masing Polsek," ujarnya. 

Saat ini, capaian vaksin di Kabupaten Sukoharjo sendiri masih sekira 20 persen. Sementara untuk targetnya sendiri adalah 70 persen. 

"Pesan Kapolri, ada tiga tugas pokok dalam upaya penanganan pandemi ini, yakni kampanye 5M, melakukan 3T dan percepatan vaksinasi," tegas Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved