Berita Boyolali Terbaru
Rumah Warga di Karanggede Boyolali Nyaris Ludes Terbakar, Gegara Api dari Kayu Bakar
Sebuah rumah di Desa Sempulur, Karanggede Boyolali nyaris ludes terbakar, Kamis ( 5/8/2021) pukul 11.00 WIB.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Sebuah rumah di Desa Sempulur, Karanggede Boyolali nyaris ludes terbakar, Kamis ( 5/8/2021) pukul 11.00 WIB.
Kebakaran itu disebabkan api dari kayu bakar menyambar bangunan.
Kronologi kejadian ini yakni saat Istri IM sedang memasak, kemudian dia meninggalkan dapur dan mengantar makanan ke rumah orang tuanya.
Baca juga: Kebakaran di Kantor BPOM, 17 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
Baca juga: Kebakaran di Kartasura : Lelap Tidur, Suratman Syok Rumahnya Terbakar Jelang Subuh
"Cuma ditinggal sebentar. Tapi api kemudian juga membakar dapur yang menyatu dengan rumah utama," ujarnya.
Diduga angin yang cukup kencang menjadikan api berkobar-kobar lalu menyambar dinding dapur yang terbuat dari bambu.
Dengan cepat, api melalap habis dapur yang juga terbuat dari kayu dan bambu itu.
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Kebakaran Toko Bangunan Kawasan Tugu Lilin: Dengar Suara Keras
Tidak cukup disitu saja, api yang mengganas dengan cepat mejalar membakar kamar tidur dan kamar mandi yang masih satu atap dengan dapur.
"Dua kamar tidur dan kamar mandi yang hangus. Termasuk kasur dan perabot yang ada didalam kamar turut hangus terbakar," katanya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka luka dalam insiden kebakaran ini.
Namun, kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Kebakaran di Sukoharjo
Bangunan semi pemanen di Jalan Ahmad Yani 214, Mendungan, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo hangus terbakar, Rabu (4/8/2021) pukul 18.33 WIB.
Relawan Rajawali Merah Putih, Luthfi Ahmad Rifai mengatakan, kejadian tersebut diduga berasal dari korsleting listrik.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat, diduga karena korsleting listrik," ucap Luthfi kepada TribunSolo.com, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Kebakaran di Kantor BPOM, 17 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
Baca juga: Kebakaran di Kartasura : Lelap Tidur, Suratman Syok Rumahnya Terbakar Jelang Subuh
Luftfi mengatakan, kondisi bangunan ambruk dan hangus setelah terbakar habis.
Meskipun begitu, tidak ada korban jiwa yang timbul dari kejadian tersebut.
"Karena bangunan semi permanen, sehingga api tersebut cepat menyambar pada bangunan tersebut," ujar Lutfi.
Sementara itu, Purwanto, Komandan Regu Pemadam Kebakaran Sukoharjo mengatakan, api tersebut membakar tumpukan kayu dan sampah.
"Untuk penyebab terjadi kebakaran bangunan milik Bapak Alex masih dalam penyelidikan polsek setempat," singkatnya.
Kasus Kebakaran Rumah Sebelumnya di Sukoharjo
Rumah milik Suratman, warga Dukuh Sraten RT 01/RW 03, Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo terbakar, Kamis (15/7/2021).
Menurut Kades Pucangan, Budiyono, api membakar rumah Suratman pertama kali dilihat oleh tetangganya sekira pukul 03.30 WIB.
Baca juga: Gudang Penyimpanan Kain di Trucuk Klaten Terbakar Hebat, Kerugian Rp 1 Miliar
Saat kejadian, Suratman dan keluarga masih tertidur.
"Ada tetangga yang melihat api itu, lalu panik dan berteriak minta tolong," katanya.
Warga dan pemilik rumah yang mengetahui adanya jago merah yang membakar rumah, langsung mencoba memadamkan dengan alat seadanya.
Warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Ada lima mobil pemadam kebakaran yang datang, dari Sukoharjo 2 unit, Boyolali 2 unit, dan dari Solo 1 unit," jelasnya.
Petugas pemadam kebakaran yang datang langsung menjinakan api.
Api berhasil dipadamkan sekira pukul 04.15 WIB.
Dari dugaan sementara, sambung Budiyono, kebakaran disebabkan pemilik rumah yang tengah membakar bagian belakang rumahnya.
Namun, ketika api belum padam betul, pemilik rumah meninggalkan bekas bakaran itu untuk istirahat.
"Kemungkinan bekas bakaran itu masih ada bara, dan tertipu angin sehingga api menyala lagi," ujarnya.
"Sementara pemilik rumah bekerja sebagai pengrajin anyaman, dan banyak benda yang mudah terbakar disana," jelasnya.
Beruntung, akibat kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka.
"Ada hewan ternak pemilik rumah berupa kambing yang mati terbakar," kata dia.
Akibat kejadian ini, kerugian material ditafsir mencapai Rp 10 juta. (*)