Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Belum Dapat Vaksin di Karanganyar? Kapolres : Daftar ke Polsek-polsek Terdekat,Per Hari Ribuan Dosis

Kapolres Karanganyar AKBP Much Syafi Maulla, menjelaskan program vaksinasi Merdeka Candi menyasar warga Karanganyar.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Fristin Intan
Potret vaksinasi Merdeka Candi di Kabupaten Karanganyar, Kamis (5/8/2021) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ribuan orang menjalani vaksinisasi yang digelar Polres Karanganyar di Gedung Olahraga Raden Mas Said.

Walaupun banyak warga yang datang, tidak terlihat penumpukan anteran.

Warga yang antre Widodo, mengatakan dirinya mengaku mengetahui informasi adanya vaksinasi dari media sosial.

"Dari grub-grub WhatsApp, infonya hari ini mulainya," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (5/8/2021).

Setelah mendapatkan informasi itu, Widodo antusias ingin lalukan vaksin.

Baca juga: Anda Terpapar Covid-19 di Karanganyar, Ini Alur Distribusi Paket Obat dan Lokasi Isolasi Terpusat

Baca juga: 70 ASN Karanganyar yang Kena Mutasi Dilantik Hari Ini, Wakil Bupati Tak Terlihat

"Dari tadi sejam yang lalu, dikasih formulir sama bawa KTP saja ini," ungkapnya saat mengantre verifikasi data calon penerima vaksin.

Sementara itu, Cita Mahasiswa Arsitektur kampus di Karanganyar mengaku sempet tidak jadi melakukan vaksinasi karena data miliknya dobel.

"Awalnya belum dapat info ada vaksin di sini, terus saya daftar lewat website Peduli Lindungi sekitar 2 minggu lalu," jelas dia.

"Ternyata udah ke data di daerah Jebres, Solo domisili kos saya," ungkapnya.

Namun, dia mengaku tidak mendapatkan informasi lanjutan dari pendaftaran itu.

Sehingga datang ke lokasi vaksin yang disediakan Polres Karanganyar.

"Tapi ini di bantu sama petugas, buat ngurusnya biar tervaksin di sini," ujarnya.

Setelah menunggu sekitar 5 menit, petugas memanggilnya dan memberi informasi akan penerima vaksin untuknya.

"Alhamdulillah, setelah nunggu kata penugasannya sudah bisa melakukan vaksin," ungkapnya.

Untuk pihaknya mengaku berterimakasih telah dipermudah untuk melakukan vaksinasi.

Kapolres Karanganyar AKBP Much Syafi Maulla, menjelaskan program vaksinasi Merdeka Candi menyasar warga Karanganyar.

"Untuk hari ini ada 2.000 dosis vaksin dulu, untuk dosis pertama, sedangkan estimasi dosis kedua sesui yang tertera di kertas bukti vaksin," katanya.

Selanjutnya Pihaknya akan melakukan vaksinasi secara berkala, sampai 16 Agustus 2021.

"Yang belum divaksin bisa melakukan pendaftaran di kantor polsek - polsek di Karanganyar, akan kami data dan dilayani petugas," tegasnya.

Anda Terpapar Covid-19 di Karanganyar?

Paket obat untuk pasien Covid-19 Karanganyar telah didistribusikan dan puluhan tempat tidur untuk isolasi terpusat telah terisi.

Walaupun demikian, banyak dari masyarakat tidak mengetahui bagaimana cara mendapatkan paket obat Covid-19 saat terpapar Covid-19.

Lalu bagaimana cara mendapatkan obat tersebut ?

Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo menjelaskan pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar untuk proses pendistribusian obat.

Lalu dibantu dengan Satgat Covid-19 di Karanganyar dari tingkat desa hingga kabupaten.

Baca juga: Ditodong Menko Luhut Agar Bisa Suntikkan 15 Ribu Vaksin Covid-19 Per Hari, Ini Reaksi Bupati Sragen

Baca juga: Sosok Gregoria Mariska Kata Orangtuanya di Wonogiri : Tak Gentar Lihat Lawan, Cuek & Rajin Evaluasi

"Ada tiga paket obat yang didistribusikan, sesui dengan gejalanya," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (5/8/2021).

Untuk ketiga paket obat itu, Pihaknya mengaku ketersedian saat ini masih ada ratusan yang belum terdistribusikan.

"Totalnya ada 1.553 yang diterima, dan sudah didistribusikan 1.224, sehingga stok paket obat yang tersimpan 329 paket," ungkapnya.

Sehingga masyarakat yang terkonfirmasi, bisa langsung melaporkan ke Satgas Covid-19 dilingkungannya.

Untuk dilakukan tindak lanjut dan edukasi terkait penanganan, baik untuk pemberi dan penerima obat bagi pasien Covid-19.

"Tetap kami sarankan untuk lakukan isolasi terpusat, sehingga penanganan maksimal untuk memisahkan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan warga negatif Covid-19," ungkapnya.

Berikut isolasi terpusat yang ada di Kabupaten Karanganyar :

1. Gedung Wanita, Karanganyar

Kapasitas isolasi terpusat di Gedung Wanita ini sebanyak 150 tempat tidur untuk pasien orang tanpa gejala Covid-19 dan sudah beroperasi.

2. Gedung auditorium Kampus UNSA

Berdaya tampung 30 orang lakukan Isolasi terpusat saat ini belum beroperasi.

3. Gedung PPRBM

Dengan kapasitas 80 warga pasien Covid-19 namun belum beroperasi.

4.BLK Karanganyar

Kapasitas sekitar 78 orang, terpapar Covid-19 tanpa bergejala yang telah beroperasi sekitar satu bulan ini.

Link Daftar Vaksinasi

Belasan ribu dosis disiapkan untuk percepatan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Karanganyar.

Gelaran percepatan vaksin dilalukan oleh Pemkot Karanganyar dan Polres Karanganyar.

Program Pemkab Karanganyar tertuju untuk warga yang punya KTP/KK/Domisili di Kabupaten Karanganyar untuk usia 18 tahun ke atas.

Vaksinasi akan memakai jenis Astrazeneca dan tersedia kuota 12.600 dosis.

"Lokasi vaksinasi adalah 21 puskesmas di Karanganyar," ungkap Bupati Karanganyar, Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Lowongan Kerja Solo: Dibutuhkan Operator Electrical Penempatan di Karanganyar, Ini Syaratnya

Baca juga: Link Buat Kartu Kuning di Wonogiri untuk Para Pencari Kerja, Tak Perlu ke Kantor, Begini Tahapannya

Setiap pukesmas nantinya bakal mendapat ratusan dosis vaksin.

"Vaksinasi sebanyak 600 orang," ungkapnya

Pendaftaran secara online telah dibuka sejak 3 Agustus 2021.

Pendaftaran online bisa dilakukan melalui laman karanganyarsehat.id.

Sementara ini, daftar nama peserta vaksinasi akan dirilis melalui laman dinkes.karanganyarkab.go.id.

Kapolres Karanganyar AKBP Much Syafi Maulla, melalui Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko, mengungkapkan penyaluran 4000 dosis vaksin.

"Kegiatan operasi Vaksinasi Merdeka Candi yang digelar oleh jajaran Polda Jawa Tengah, untuk memperingati hari kemerdekaan RI di Agustus 2021 ini," jelasnya.

Agung menambahkan, untuk pelaksanaan pemberian vaksin di Kabupaten Karanganyar tersebut, digelar di Gor RM Said.

Sedangkan untuk pendaftaran bisa lewat polsek masing-masing.

"Bisa datang ke Polsek masing-masing untuk dilakukan pendataan terlebih dulu," ungkapnya.

Target Vaksin Solo Raya 10 Ribu Dosis

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meninggalkan pesan tegas untuk pejabat di Solo Raya.

Pesan itu disampaikan di hadapan sejumlah pejabat di Solo Raya dan Jateng saat kunjungan di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Kamis (5/8/2021).

Di antaranya Luhut memerintahkan Dandim 0724/Boyolali, Letkol Arm Ronald F Siwabessy untuk menambah target vaksin per harinya di wilayahnya.

“Kita diberi tugas tidak 1.000 per hari, tapi sudah 10.000 perhari di setiap kabupaten di Solo Raya,” kata Ronald kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Saat Luhut Gagal Beri Hadiah Siswa di Solo, Ditanya Siapa yang Nilai Matematika 9,Tak Ada yang Jawab

Baca juga: Tiba di Asrama Donohudan Pakai Alphard RI 28, Menko Luhut & Menkes Budi Cek Proyek RS Darurat Corona

Luhut memerintahkan setiap kabupaten di Solo Raya harus mengejar ketertinggalan dari Kota Solo yang saat ini sudah mencapai sekitar 70 persen penyuntikan vaksin.

“Target 10.000 vaksin perhari ini untuk mengejar ketertinggalan dari Kota Solo yang saat ini sudah mencapai kira kira 60 sampai 70 persen," jelas dia.

“Kalau di Boyolali baru 16,41 persen saat ini,” sambungnya.

Luhut juga memerintahkan Ronald untuk bulan Agustus ini setiap kabupaten di Solo Raya sudah mencapai 70 persen/

“Tadi disampaikan paling tidak di Solo Raya itu pemberian vaksin sudah mencapai 70 persen pada setiap kabupaten di Solo Raya,” jelasnya.

Tinjau Proyek RS Darurat

Mengawali kunjungan kerja pertama di wilayah Solo Raya, Menko Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan sambangi Asrama Haji Donohudan, Kamis (5/8/2021). 

Dari pengamatan TribunSolo.com, Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional itu tiba pukul 10.02 WIB.

Luhut keluar dari mobil Toyota Alphard warna hitam bernomor polisi RI 28.

Di dalamnya terdapat juga Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: Di Tengah PPKM Level 4, Menko Luhut & Menkes Budi ke Solo Raya : Ke Donohudan hingga Lodji Gandrung

Baca juga: RS Darurat Covid-19 di Donohudan Buka Minggu Ini, Jadi Alternatif Bagi Pasien dari Ngawi & Ponorogo

Tibanya Menko Luhut dan Menkes Budi disambut oleh sejumlah pejabat.

Di antaranya terlihat Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Saat tiba Luhut belum berkomentar apa-apa dan langsung meninjau pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Donohudan.

RS yang berada di Menjing, Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali itu selama ini menjadi pusat isolasi bagi mereka yang terpapar Covid-19 di Jawa Tengah.

Agenda Luhut di Solo Raya

Sebelumnya, di masa perpanjangan PPKM Level 4, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (manves), Luhut Binsar Pandjaitan ke Solo Raya, Kamis (5/8/2021).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Luhut didampingi sejumlah pejabat.

Di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi, kunjungan itu akan diawali di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali pada pukul 09.35.

Baca juga: Jawaban Gibran Soal Kematian Covid-19 di Solo Tinggi, Sempat Kena Tegur Menko Luhut

Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Kena Tegur Menko Luhut Binsar Pandjaitan, Kenapa?

"Nanti di sana akan melakukan tinjauan vaksinasi," katanya kepada TribunSolo.com.

Setelah itu berdasarkan informasi yang diterima TribunSolo.com, akan melakukan tinjauan ke SMA 1, SDN Cemara 2 dan SMPN 8 Solo.

Ketiga tempat tersebut Menko Luhut dan rombongan akan melakukan peninjauan vaksin.

Kemudian Menko Luhut dan Menkes Budi Gunadi akan disambut ramah tamah oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung sembari makan siang.

Seusai makan siang, mereka melanjutkan perjalanan menuju Techno Park Sragen yang dijadikan area isolasi terpusat.

Setelahnya lanjut ke Kabupaten Sragen, Menko Luhut dan jajaran melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Klaten.

Di Klaten mereka meninjau dua tempat yaitu GOR Gelar Sena yang jadi isolasi terpusat pria, dan Rumah Ret-Ret Panti Semedi yang jadi isolasi terpusat wanita.

Klaten menjadi menutup rangkaian perjalanan di Solo Raya sebelum bertolak menuju Jakarta melalui bandara di Yogyakarta. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved