Inilah Sepeda Buatan Gresik yang Tampil di Olimpiade Tokyo, Kini Banyak Dicari, Berikut Harganya

TRIBUNSOLO.COM - Ajang Olimpiade Tokyo 2020 menjadi berkah sendiri bagi produsen sepeda BMX asal Gresik.

Pasalnya Thrill Bicycle menjadi 'Wakil' Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Gregoria Mariska Tak Bawa Pulang Medali Olimpiade, Orang Tua : Tak Apa, yang Penting Prosesnya

Produk BMX dari Thrill Bicycle ini digunakan atlet asal Negara Latvia dan Prancis.

Kini sepeda ini laris diburu konsumen.

Sepeda yang dipakai atlet luar negeri untuk berlaga di Olimpiade Tokyo menjadi viral.

Sepeda buatan Thrill Bicycle sendiri diproduksi langsung oleh PT Indonesia Bike Works (IBW).

Lokasi pabriknya berada di Desa Pasinan Lemah Putih, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.

Para pekerjanya mengandalkan tenaga dari warga sekitar.

Dari desain sepeda hingga perakitan dan pengelasan, semua dikerjakan di dalam negeri.

Thrill Bicycle (thrillbicycle.com)

Kisaran harganya

Direktur Utama PT IBW, Anne Wijaya mengatakan, dua atlet BMX yang menggunakan sepeda buatan warga Gresik itu adalah Vineta Petersone, atlet BMX dari Latvia dan Axelle Etienne dari Prancis.

Setelah viral di linimasa, banyak yang menanyakan sepeda tersebut.

Bahkan kini banyak yang menanyakan langsung keberadaan sepeda yang go internasional tersebut.

"Sekarang sudah habis terjual," ucap Anne, Senin (2/8/2021).

Anne menuturkan jika perusahaanmya membuat sepeda BMX Thrill Bicycle hanya diproduksi terbatas untuk atlet.

Melihat animo permintaan yang cukup tinggi, pihaknya akan kembali memproduksi sepeda BMX tersebut.

Sepeda Thrill Bicycle terbuat dari almunium, dengan kisaran harga mencapai Rp 4 hingga Rp 7 juta.

Baca juga: Viral Gadis Pilih Bekerja sebagai Tukang Tambal Ban, Terungkap Kisah Inspiratif di Baliknya

Awal mula dikenal dunia

Pencapaiannya Thrill Bicycle hingga go internasional tidaklah mudah.

Hal itu tidak lepas dari sesama atlet sepeda BMX asal Indonesia.

Dari situ, lambat laun produknya mulai dikenal.

Bahkan ia banyak meminta kritikan desain dan angel sepeda agar disesuaikan ukuran para atlet.

Pasalnya, atlet Internasional mulai melirik sepeda buatan Wringinanom itu tahun 2016.

"Di samping itu, kami selalu berbenah agar produk kita bisa diandalkan. Terlebih kami sering mendengar masukan dari mereka, supaya ada pembenahan lagi," terangnya.

Dikunjungi Bupati

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengunjungi pabrik sepeda BMX tersebut.

Dia mengecek langsung proses pembuatan, menyapa langsung pekerja yang mayoritas warga sekitar pabrik.

Gus Yani mengaku senang dan bangga produk asal Gresik bisa go internasional.

"Selamat atas prestasi yang dilakukan, sebab produknya bisa dipakai pada ajang sepeda BMX di Olimpiade Tokyo," terangnya.

Ke depan, Gus Yani akan bekerja sama dengan menyediakan SDM lulusan SMK yang handal.

"Ke depan kami tidak menutup kemungkinan kerja sama akan dilakukan dengan memberdayakan lulusan SMK di Gresik," imbuhnya.

(Surya Surabaya)