Nasib Sri Penjual Tisu Setelah Viral : Anak Sakit Sudah Dioperasi, Banyak Orang Baik Datang Membantu

Laporan wartawan TribunSolo.com, Iqbal Fathurrizky.

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Cerita soal ibu penjual tisu di emperan jalanan Kota Solo sempat viral dan menggugah warga.

Ia terpaksa membawa anaknyaa berjualan, menembus diginnya udara malam.

Baca juga: Kisah Sri, Pedagang Tisu di Jalanan Solo yang Bawa 3 Anak Saat Berjualan: Anaknya Harus Operasi

Padahal, anaknya sedang sakit.

Nah, setelah viral, nasib baik datang pada Sri Lestari (39), si ibu penjual tisu tersebut.

Banyak orang yang datang membantu.

Bahkan, anaknya yang menderita penyakit hernia, telah dioperasi.

Sri mengatakan, setelah kisahnya viral, ada pegawai pemerintahan yang datang, meminta dia mengurus kartu Kartu Indonesia Sehat atau KIS.

“Alhamdulillah anak saya sudah berhasil dioperasi,” kata Sri kepada TribunSolo.com Sabtu (7/8/2021).

Dengan raut wajah bahagia, Sri mengaku proses operasi hernia berjalan lancar.

Apalagi, dia juga tidak perlu mengeluarkan biaya operasi untuk anaknya ini.

Seluruh biaya operasinya telah ditanggung negara melalui bantuan dari Kartu Indonesia Sehat (KIS).

“Saya disuruh segera bikin Kartu Indonesia Sehat, lalu saya buatkan dan akhirnya bisa untuk operasi anak saya,” jelasnya.

Kisah viral penjual tisu di pinggir Jl Sukoharjo-Solo karena membawa ketiga anaknya itu juga telah menggugah empati masyarakat.

Sejumlah orang kemudian memberikan bantuan untuk mengurangi beban hidup Janda yang tinggal bersama tiga anak di sebuah indekos di kawasan Tejonoto 1 No 3 Danukusuman, Solo ini.

“Kemarin juga dapat bantuan tapi sama orangnya tidak boleh disebutkan bantuannya,” ucapnya.

Meski tidak ingin membocorkan identitas sang dermawan, namun bantuan cukup membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya.

“Yang jelas ada Susu Formula buat anak saya sebanyak 5 kotak” sambungnya.

Sebelumnya, kisah Sri Lestari ini viral di media sosial.

Kisahnya yang harus berjuang keras mencari banyak uang sebagai biaya operasi salah satu anaknya yang menderita hernia, membuat publik iba.

Dia juga harus berjuang sendirian menghidupi ketiga anaknya dengan cara berjualan tissue dipinggir Jalan Yos Sudarso, Dawung, Kota Solo.

Ia terpaksa melakukan itu, karena sang suami sudah meninggal 2019 lalu lantaran sakit. (*)