Berita Solo Terbaru
Tak Banyak yang Tahu, PKL Koran & Tisu yang Dibantu Polisi Solo Sempat Takut, Dikira Mau Ditangkap
Di balik viralnya polisi di Kota Solo secara spontan membantu jualan penjual koran dan tisu, ada cerita lain yang menyertai.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Viralnya polisi di Kota Solo yang tengah berpatroli kemudian berhenti dan ikut menjualkan koran serta tisu diwarnai reaksi dari netizen.
Bahkan dalam video viral yang di antaranya diposting medsos Instagram @energisolo itu, netizen kemudian heboh dengan berbagai komentarnya.
Postingan Instagram tersebut seperti berikut:
Penasaran saya....sengaja putar balik melihat pak polisi memegang dagangan berupa koran dan tisu eh ternyata pak polisi membantu penjual koran untuk menghabiskan dagangannya (penjual koran dan tisu kebetulan sudah tua dan kakinya sakit sehingga hanya duduk di trotoar dan tidak bisa berjalan).
Lokasi Gemblegan
Terimakasih pak Setiyawan
Baca juga: Viral Lagi RSUD Dr Moewardi Solo, Pasien Covid-19 Sempat Membludak, Kini 3 Tenda Darurat Dibongkar
Baca juga: Senangnya Ari Jadi Linmas Diangkat Gibran, Usai Viral Tukar Sepatu Demi Susu Anak, Segini Gajinya
Adapun banyak di antaranya netizen mengapresiasi hingga memberikan doa.
Di antaranya dari @tika_kuatbersinar : Naikin pangkat!!!Fixxx no debat
Ada juga @kappas_clothing : Masya Allah, begitu bangga klo melihat polisi seperti ini,, semoga selalu di beri keberkahan ya pak...
Lantas siapakah polisi berseragam lengkap itu?
Dia adalah Bripka Arif Setiawan dari Satlantas Polresta Solo.
Sosok yang juga Banit Turjawali Satlantas membenarkan dalam vidio viral itu dirinya.
Saat itu Arif membantu seorang penjual koran dan tisu bernama Agus.
Dikatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya patroli di kawasan simpang Gemblegan, Kecamatan Serengan pada pukul 14.30 WIB, Kamis (5/8/2021).
"Saat itu, saya melihat beliau sedang berjualan dengan duduk-duduk di tengah, lalu saya datangi," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Arif menjelaskan, saat didatangi ternyata kondisi Agus dalam keadaan sakit.
Baca juga: Viral Keluarga Isoman di Klaten Tertipu Penjual Tabung Oksigen, Polisi Cek Faktanya
"Sakit gula (diabetes) kedua kaki beliau di perban dengan kain," ungkapnya.
Melihat kondisi Agus, Bripka Arif langsung membantunya.
"Saya minta koran dan tisunya, lalu saya bantu jual," ujarnya.
Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Pembuatan Surat PCR Palsu di Lombok, Tiga Pelaku Dibekuk, Satu Masih Buron
Ternyata dalam waktu 15 menit dagangan Agus sebanyak 8 koran dan 3 tisu ludes terjual.
"Alhamdulillah, bisa bantu jualan dengan hasil Rp 155 ribu," ujarnya. (*)