Berita Solo Terbaru
Awas Kecele, Malam 1 Suro Ini Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran Tak Gelar Kirab Pusaka
Warga Kota Solo dan sekitarnya harus gigit jari tak bisa menyaksikan Kirab Pusaka dan arak-arakan Kebo Bule Kyai Slamet malam ini, Senin (9/8/2021).
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Walaupun demikian, pihak Pura Mangkunegaran, tetap melaksanakan kirab satu suro namun hanya untuk internal saja.
"Kami tetap menggelar untuk internal dan dikerjakan secara khusus oleh orang-orang tertentu," ungkapnya.
Pada tahun sebelumnya hal serupa juga ditiadakan karena masih pandemi.
Baca juga: Senangnya Petani di Sukoharjo, Tiba-tiba Dapat Bingkisan Sembako dari Denpom IV/4 Solo
Malam Selikuran
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar tradisi Malam Selikuran di bulan Ramadan, Minggu (2/ 5/ 2021) sekira pukul 20.00 WIB.
Dalam tradisi itu akan diadakan kirab tumpeng dan arak-arakan abdi dalam dengan membawa lampu lentera yang dimulai dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju kompleks Masjid Agung Solo.
Itu digelar dengan menjalankan protokol kesehatan mengingat masih mewabahnya pandemi Covid-19.
Arak-arakan abdi dalem tetap dibuat berjarak satu sama lain.
Baca juga: Style Rian Dmasiv Kerja Bakti di Kawasan Keraton Solo, Pakai Kaus dan Bawa Kemoceng
Baca juga: Ketua BPK Agung Firman Bergelar Kanjeng Pangeran Haryo, Diberikan Langsung Raja Keraton Solo PB XIII
Pengageng Perintah Keraton Kasunanan Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipokusumo, mengatakan tradisi malam selikuran miliki makna kemuliaan malam lailatul qadar.
"Tumpeng sewu, melambangkan malam seribu bulan 10 haris sebelum lebaran dan lampu ting sebagai pencahayaan," ungkap Dipokusumo.
Tumpeng tersebut, sambung Dipokusumo, sudah didoakan oleh pemuka agama.
"Kalau dulu sampai ke Stadion Sriwedari, lalu belakangan ini diperpendek di Masjid Agung saja," ujarnya.
Cuma 200 Orang
Sebelumnya, tradisi Malam Selikuran digelar pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu (2/5/2021) mulai pukul 20.00 WIB di tengah wabah pandemi Covid-19.
Dalam tradisi tersebut, proses kirab disebut-sebut bakal dilakukan dengan rute awal Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Masjid Agung Solo.