Berita Sragen Terbaru
Pasien Covid-19 di Sragen Resmi Diobati Ivermectin, Tapi Bagi Mereka yang Bergejala Ringan dan OTG
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan pengadaan obat Ivermectin diikutkan dengan pengadaan obat-obatan lainnya.
Menurut Yuni, pembelian ivermectin sebagai obat covid-19 sesuai dengan kebutuhan saja.
Rencananya, ivermectin diberikan kepada pasien isolasi mandiri dan isolasi terpusat dengan gejala ringan hingga sedang.
Baca juga: Sudah Terlanjur Viral, Ternyata Kimia Farma Sukoharjo Batal Layani Vaksinasi Corona Mandiri Hari Ini
"Kalau sedang sampai berat tergantung sesuai dengan pengobatan di rumah sakit, karena critical pathway-nya sudah bisa, kita minta ivermectin difokuskan ke gejala ringan dan tanpa gejala," jelasnya.
Bupati Sragen juga enggan terburu-buru untuk membeli ivermectin, karena masih dibagikan oleh beberapa relawan.
"Amal sehat memberikan CSRnya 10 ribu paket jadi ivermectin, beserta vitamin C dan D, itu yang didistribusikan dulu ke pasien isoman," jelasnya.
"Kalau itu sudah habis, kita baru belanja (ivermectin)," pungkasnya.
Ribuan Dibagikan ke Warga
Obat ivermectin terus dibagikan kepada warga Sragen, yang terpapar Covid-19.
Koordinator relawan RSI Amal Sehat dan Ndayu Park, Joko Siswanto mengatakan, saat ini sebanyak 3.500 paket obat ivermectin sudah dibagikan kepada warga Sragen.
"Kami saat ini sudah menyebarkan obat ivermectin sampai 3.500-an paket," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Bisakah Ivermectin Jadi Obat Covid-19 ? Awas, Biasanya Hanya Boleh Diminum Setahun Sekali
Baca juga: Apa Itu Ivermectin? Disebut Erick Thohir Bisa untuk Obat Terapi Covid-19, Ternyata Obat Cacing
Satu paket itu terdiri dari 5 butir obat ivermectin, vitamin C+, dan vitamin B3.
Paket ivermectin dibagikan kepada warga Sragen, baik yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, maupun di isolasi terpusat.
Kini, relawan juga membagikan obat ivermectin ke kantor-kantor di Kabupaten Sragen.
Baca juga: Eks Bupati Sragen Bagikan Obat Ivermectin Gratis ke Warga Terpapar Covid-19: Ada Seribuan Orang
"Siapapun warga Sragen pasti kita akan berikan, dengan mengajukan ke whatsapp saya, mengirim hasil swab dan biodata, Whatsapp saya aktif 24 jam," jelasnya.
Salah satunya di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKKP) Kabupaten Sragen.