Berita Klaten Terbaru
Bagai Bumi & Langit, Vaksinasi di Solo Sudah 70 Persen, Klaten Baru 14 Persen, Bupati Mohon ke Pusat
Sejak pertama kali vaksin tiba pada Januari lalu, kini target capaian vaksinasi di Kabupaten Klaten baru 14 persen dari total 1 juta warganya.
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sejak pertama kali vaksin tiba pada Januari lalu, kini target capaian vaksinasi di Kabupaten Klaten baru 14 persen dari total 1 juta warganya.
Angka ini jika dibandingkan dengan capaian di Kota Solo sangat jauh bagikan bumi dan langit.
Untuk capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Bengawan sudah menembus 70 persen, bahkan pada Agustus ditargetkan bisa 80 persen.
Bupati Klaten, Sri Mulyani berharap pemerintah pusat untuk memprioritaskan daerah yang ketercapaian vaksinnya di bawah 20 persen.
"Yang jadi keseriusan atau permohonan kami bagi pemerintah pusat atau pemerintah provinsi adalah bagaimana cakupan vaksin," terang dia.
Baca juga: Kisah Pilu Jaka, Senjata untuk Cari Makan Diobral Demi Angsuran & Beras,Gegara 2 Tahun Tak Ada Job
Baca juga: Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Rusak di Trucuk Klaten Dipasangi Batu Nisan dan Pohon Pisang
Menurut Mulyani, bagi daerah-daerah yang angka vaksinnya di bawah 20 persen angka kematian warganya akibat terpapar COVID-19 cukup tinggi.
"Di daerah-daerah yang angka kematiannya tinggi itu, cakupan vaksinnya di bawah 20 persen, seperti di Kabupaten Klaten," ucapnya.
Untuk itu, Ketua Satgas PP COVID-19 Klaten itu kembali meminta pemerintah pusat atau provinsi untuk memprioritaskan daerah yang angka kematian warganya tinggi tersebut.
"Jadi ini mohon tentunya pemerintah provinsi dan pusat untuk (prioritaskan) daerah yang angka kematiannya tinggi dan target vaksinnya besar atau penduduknya banyak," katanya.
Diakui Mulyani, pada pekan lalu Kabupaten Bersinar telah mendapat tambahan alokasi vaksin sebanyak 18.000 dosis.
Namun, belasan ribu dosis vaksin itu langsung diperintahkannya segera di distribusikan ke semua Puskesmas yang ada di daerah itu.
"Pekan lalu sudah terima 18.000 ribu dosis tapi itu langsung disebarkan ke puskesmas. Kalau ketercapaian vaksin kita baru 14 persen," jelasnya.
Baca juga: Nasib 2 Cewek Joget TikTok di Jalanan Klaten : Bahayakan Pengendara, Kini Diperiksa di Kantor Polisi
Baca juga: Petani di Klaten Kaget, Ratusan Kilo Bawang Merah di Sawahnya Raib: Rugi Rp 12 Juta
Disinggung terkait sebaran kasus COVID-19 di Klaten saat ini, Mulyani menyebut terjadi penurunan pada kasus aktif dan penambahan harian.
"Klaten, alhamdulillah angka kasus aktifnya turun banyak sekali, terus kasus penambahan harian juga berkurang, angka kematian yang masih banyak dan jadi PR kita," imbuhnya.
Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito menambahkan jika pemerintah pusat menargetkan bakal menaikan kuota vaksin untuk wilayah Soloraya termasuk Kabupaten Klaten.
"Ini informasi dari kunjungan Pak Menko Marves pekan kemarin, targetnya 15.000 sampai 18.000 per hari untuk Klaten. Kita belum tahun tanggal turunnya tapi informassinya Agustus ini," ucap Ronny.
Menurutnya, saat ini Pemkab Klaten sedang melakukan pendataan bagi lansia yang segera di vaksin karena untuk saat ini belum semua lansia yang menerima suntikan vaksin COVID-19.
"Memang kemari oleh ibu Bupati diminta untuk menghabiskan sasarn vaksin lansia karena angka kematinnya tinggi. Sembari lansia juga kalangan lainnya dan strategi ini sedang di susun oleh Dinkes," tandasnya.
Solo Sudah 70 Persen
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, bahwa ta vaksinasi yang dicanangkan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sudah mendekati pencapaian.
Ya, Luhut menargetkan pada kunjungan tersebut Kota Solo sudah berhasil melakukan vaksinasi sebanyak 75 persen dari target penduduk.
Baca juga: Kisah Nenek 78 Tahun Semangat Divaksin Meski Digendong, Ingin Panjang Umur untuk Urus Cucu Yatim
Baca juga: Belum Dapat Vaksin di Karanganyar? Kapolres : Daftar ke Polsek-polsek Terdekat,Per Hari Ribuan Dosis
"Saat ini vaksinasi di Kota Solo sudah jalan dari 70 menuju 80 persen," katanya pada Jumat (6/8/2021).
"Sehingga nanti Pak Luhut datang kita sudah lewati target," jelasnya.
Dari catatan kemenkes.go.id, vaksinasi pertama Kota Solo telah mencapai 293.078 orang atau sebesar 70 persen dari 417.151 total seluruh warga Solo.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Sragen Ditarget 15 Ribu Orang Per Hari, Luhut: Solo Raya 75 Persen Akhir Bulan
Dalam proses mengejar target, Pemkot Solo juga menggalakkan vaksinasi bagi anak sekolah rentang usia 12-17 tahun.
"Diharapkan herd immunity tercapai di Kota Solo, dan diharapkan aktivitas bisa mulai berjalan normal," harapnya.
Gibran menambahkan herd immunity di Kota Solo belum bisa dianggap berhasil, bila wilayah sekitarnya tidak menggalakkan proses vaksinasi.
"Jangan cuma Solo tapi Solo Raya yang mengejar kekebalan komunal," imbuhnya.
Herd Imunity Agustus
Vaksinasi Covid-19 di Kota Solo dikebut, sehingga akhir Agustus ditarget bisa mencapai angka 80 persen.
Di antaranya dibantu oleh Polresta Solo dengan menargetkan 4.000 vaksinasi per hari dalam pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pelaksanaan vaksinasi di merdeka candi sudah mulai sejak Kamis (5/8/2021) sampai Selasa (17/8/2021) mendatang.
"Selama 8 hari, kami targetkan sebanyak 4.000 orang penerima vaksin setiap hari," ujar Ade, kepada TribunSolo.com, Sabtu (7/8/2021).
Ade mengatakan telah menyediakan dua tempat untuk vaksinasi Merdeka Candi.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, PKL Koran & Tisu yang Dibantu Polisi Solo Sempat Takut, Dikira Mau Ditangkap
Baca juga: Gibran Target Vaksinasi Covid-19 di Solo Tembus 80 Persen: Sebelum Menko Luhut Datang Lagi
Kemudian ia menjelaskan dua tempat tersebut yaitu Graha Saba dan Gelanggang Pemuda Bung Karno Solo.
"Masyarakat bisa mendaftar vaksinasi ini dengan 2 cara, bisa melalui link yang disediakan atau dengan cara manual," kata Ade.
Ade mengatakan dalam Vaksinasi Merdeka Candi tersebut, pihaknya juga melibatkan relawan.
Lanjut, ia mengaku optimis progres vaksinasi di Solo di akhir agustus bisa mencapai 80 persen.
"Vaksinasi ini di luar vaksinasi yang dilaksanakan faskes-faskes yang telah ditentukan," ujar dia.
Permintaan Luhut
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meninggalkan pesan tegas untuk pejabat di Solo Raya.
Pesan itu disampaikan di hadapan sejumlah pejabat di Solo Raya dan Jateng saat kunjungan di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Kamis (5/8/2021).
Di antaranya Luhut memerintahkan Dandim 0724/Boyolali, Letkol Arm Ronald F Siwabessy untuk menambah target vaksin per harinya di wilayahnya.
“Kita diberi tugas tidak 1.000 per hari, tapi sudah 10.000 perhari di setiap kabupaten di Solo Raya,” kata Ronald kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Saat Luhut Gagal Beri Hadiah Siswa di Solo, Ditanya Siapa yang Nilai Matematika 9,Tak Ada yang Jawab
Baca juga: Tiba di Asrama Donohudan Pakai Alphard RI 28, Menko Luhut & Menkes Budi Cek Proyek RS Darurat Corona
Luhut memerintahkan setiap kabupaten di Solo Raya harus mengejar ketertinggalan dari Kota Solo yang saat ini sudah mencapai sekitar 70 persen penyuntikan vaksin.
“Target 10.000 vaksin perhari ini untuk mengejar ketertinggalan dari Kota Solo yang saat ini sudah mencapai kira kira 60 sampai 70 persen," jelas dia.
“Kalau di Boyolali baru 16,41 persen saat ini,” sambungnya.
Luhut juga memerintahkan Ronald untuk bulan Agustus ini setiap kabupaten di Solo Raya sudah mencapai 70 persen.
“Tadi disampaikan paling tidak di Solo Raya itu pemberian vaksin sudah mencapai 70 persen pada setiap kabupaten di Solo Raya,” jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Vaksinasi di Bawah 20 Persen, Bupati Sri Mulyani Minta Klaten Segera Terima Dropping Vaksin