Berita Solo Terbaru
Lewat 'Kepak Sayap Kemanusiaan', Warung Makan di Solo Bagikan Ratusan Nasi Ayam, Sindir Baliho Puan?
Di tengah hebohnya 'Kepak Sayam Kebhinekaan' ada warung bikin jargon 'Kepak Sayap Kemanusiaan' yang bagikan makanan gratis.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Bambang menuturkan selain 45 di Kota Solo, masih ada ratusan baliho lainnya yang tersebar di beberapa titik Sumatra dan Pulau Jawa.
"Ada sekitar 201 baliho, di Sumatra, Jawa Tengah dan Jogja," ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa selain baliho bertuliskan Kepak Sayap Kebhinekaan juga ada tema lainnya yang juga menggambarkan Puan Maharani.
"Ada juga yang bertemakan PPKM dan ucapan selamat lainnya," ungkapnya.
Baca juga: Baliho Puan Maharani Bertebaran di Kota Solo, FX Rudy: Itu Tim Beliau, Saya Tidak Memasang
Baca juga: Baliho Puan Maharani Bertebaran, Politisi PDIP Bantah untuk Kampanye Pilpres 2024: Demi Persatuan
Berapa Harganya?
Sementara terpisah, dari informasi yang berhasil dihimpun TribunSolo.com, nilai baliho atau reklame di Kota Solo berkisar Rp 20-25 juta per buah dalam jangka waktu 2 bulan pemasangan.
Hal itu berdasarkan dengan nilai sewa reklame (NSR) yang dikenakan pajak oleh Pemkot Solo.
Serta menyesuaikan dengan ukuran, bahan baliho dan zona lokasi di lokasi strategis atau tidak.
Termasuk jika ada program diskon, sehingga bisa sewaktu-waktu mendapatkan potongan harga.
Dengan jumlah baliho 45 titik, sehingga bila dikalikan, maka harga total untuk baliho di Kota Solo paling sedikit saja bisa mencapai Rp 450 juta per bulan.
Blak-blakan Kata FX Rudy
Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo blak-blakan terkait fenomena banjir baliho Puan Maharani di Kota Solo.
Ya, baliho besar berisi foto Ketua DPR RI yang bertuliskan "Kepak Sayap Kebhinekaan" itu tersebar di penjuru Kota Bengawan akhir-akhir ini.
Dalam baliho itu, juga terdapat lambang PDIP dihiasi suasana langit yang merah kekuningan dengan burung-burung terbang.
FX Rudy yang juga mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan, bahwa pihaknya tidak ikut campur mengenai pemasangan baliho tersebut.
Baca juga: Baliho Puan Maharani Bertebaran, Politisi PDIP Bantah untuk Kampanye Pilpres 2024: Demi Persatuan
Baca juga: Temani Puan Maharani Selama di Solo, Gibran Sebut Tidak Ada Pesan Khusus : Cuma Mantau Saja