Berita Persis Solo
Erlangga Setyo, Kiper Muda Persis Solo, Tak Keder & Siap Bersaing dengan Wahyu Tri Nugroho
Sosok yang bakal di-plot sebagai kursi kiper utama Persis Solo belum diumumkan. Laskar Sambernyawa saat ini memiliki lebih kurang empat kiper.
TRIBUNSOLO.COM - Sosok yang bakal di-plot sebagai kursi kiper utama Persis Solo belum diumumkan.
Laskar Sambernyawa saat ini memiliki lebih kurang empat kiper, yakni Wahyu Tri Nugroho, Fahri, Nuri Agus Wibowo, dan Erlangga Setyo.
Diantara mereka, Erlangga menjadi kiper termuda dan masih berusia 18 tahun.
Usia tidak membuatnya gentar. Ia siap membuktikan diri layak menjadi pilihan utama pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto di posisi kiper.
"Persaingan bagus dan ketat, apalagi di posisi kiper. Ada senior mas Wahyu, tapi saya tidak tambah down, tetap semangat dengan persaingan ini," kata Erlangga kepada TribunSolo.com, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Marcell Januar Absen Putaran Pertama Liga 2, Pemulihan di Jakarta, Persis Solo Punya Serep 7 Bek
Baca juga: RESMI, Inter Milan Dapatkan Bek Timnas Belanda Denzel Dumfries, Kalahkan Tim Premier League
Erlangga menuturkan tekad dan kerja keras menjadi kunci untuk mengamankan posisi kiper utama.
"Punya tekad yang keras, yang kuat untuk main di skuad inti. Yang penting punya tekad untuk bermain dan terus kerja keras," tuturnya.
Di samping itu, Erlangga bersyukur bisa bergabung dengan skuad Persis Solo. Ia bisa belajar banyak dari para seniornya.
"Persaingannya bagus, bisa sharing-sharing juga sama senior," ucapnya.
Erlangga optimistis dengan skuad yang dimiliki saat ini, Persis Solo bisa promosi ke Liga 1 musim depan.
"Skuad lebih menonjol, (mewujudkan) target tim ke Liga 1. Permintaan manajeman, dan pelatih (musim depan) ke Liga 1," tambahnya.
Tak Hanya Kiper
Sebelumnya, Reuben Silitonga enjoy dengan ketatnya persaingan di lini belakang Persis Solo, khususnya sektor bek tengah.
Ada lebih kurang 7 pemain mengisi posisi itu, termasuk Reuben.
Sementara enam sisanya, yakni Ganjar Mukti, Agus Nova, Asep Budi, Fabiano Beltrame, Rian Miziar, dan Fajar Zainul Muttaqin.
"Persaingan bagus, pemain-pemainnya berkualitas," kata Reuben kepada TribunSolo.com.
"Setiap hari belajar sesuatu, belajar dari teman lain. Cukup ketat untuk dapat posisi dan bangga bisa bersaing di level seperti ini, walaupun Liga 2," tambahnya.
Baca juga: PSG Bantah Klaim Saudara Presiden Klub, Lionel Messi TIdak Merapat, Kesepakatan Belum Deal
Baca juga: Ikat Lionel Messi, PSG Bakal Cuekin Paul Pogba, Manchester United Siap Duetkan Bareng Jadon Sancho
Itu membuat pengalaman Reuben bersama Laskar Sambernyawa menjadi lebih berwarna.
Tidak hanya belajar tentang sepak bola, ia juga bisa belajar bahasa dan budaya dari setiap punggawa Persis Solo.
"Indonesia memang kaya akan budaya. Jadi senang bisa belajar bersama teman-teman dari Papua, Aceh, Jawa, Sulawesi, dan Maluku," tutur Reuben.
"Mata semakin terbuka untuk menerima perbedaan yang ada di Indonesia," tambahnya.
Persaingan Sayap Persis
Sementara itu, skuad Persis Solo saat ini dihuni 42 pemain. Sebanyak 6 diantaranya merupakan penyerang sayap.
Enam penyerang sayap yang dimiliki Persis Solo saat ini, yakni Heri Susanto, Rivaldi Bawuo, Miftahul Hamdi, Irfan Jauhari, Azka Fauzi, dan Yussa Nugraha.
Mereka memiliki skill yang mumpuni dan membikin persaingan di lini sayap Laskar Sambernyawa bakal ketat.
"Skuad-nya sudah bagus, pemain smua berkualitas," kata Rivaldi kepada TribunSolo.com, Rabu (4/8/2021).
Alhasil, tiap pemain harus menunjukkan performa yang menjanjikan guna memikat pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, termasuk Rivaldi.
Baca juga: Lionel Messi Hengkang, Legenda Barcelona Ini Beri Tanggapan Menyentuh
Baca juga: Messi Tinggalkan Camp Nou, Inter Milan Bisa Manfaatkan Keadaan Wujudkan Keinginan 15 Tahun Lalu
Rivaldi tetap menghormati keputusan penyerang sayap yang diturunkan Eko di tiap laga.
"Kalau soal persaingan, tergantung rezeki dari coach saja. Yang penting saya selalu persiapkan diri saja," ucapnya.
Di pos sayap kiri, posisi yang kerap dimainkannya, Rivaldi harus siap bersaing dengan Heri Susanto dan Miftahul Hamdi.
Sementara pos sayap kanan, itu termasuk 'kelas berat. Pasalnya dihuni pemain berlabel timnas dan eks Feyeenoord.
Ya, di pos sayap kanan, ada Irfan Jauhari, Yussa Nugraha, dan Azka Fauzi.
Rivaldi bertekad membawa Persis Solo promosi ke Liga 1 bila Liga 2 benar-benar bergulir nantinya.
Ia tidak mau mengulang kegagalan mempromosikan Kalteng Putra sekira medio 2016/2017.
"Saya senang gabung dengan klub ini, karena saya target Liga 1," ucap dia.
"Karena kemarin saya terhitung gagal naikin Kalteng Putra ke Liga 1. Mudah-mudahn saya bisa (bawa Persis Promosi Liga 1) tahun ini," tambahnya. (*)