Berita Karanganyar Terbaru

Isolasi Terpusat Bagi Pasien OTG di Karanganyar Bertambah, Lokasinya Berada di Kecamatan Kerjo

Gedung bekas sekolah di Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar dijadikan lokasi isolasi terpusat.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Fristin Intan
Potret kondisi isolasi terpusat di Kabupaten Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Gedung bekas sekolah di Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar dijadikan lokasi isolasi terpusat.

Rencananya dipergunakan bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).

Saat ini Pemkab Karanganyar sedang melakukan persiapan pembenahan gedung tersebut.

Bupati Karanganyar Juliyatmono, menjelaskan pertimbangan alih fungsi gedung bekas sekolah sebagai solusi jarak tempuh dari tempat isolasi.

Baca juga: Kabar Baik, Ibu Hamil di Solo Bisa Ikut Vaksin Covid-19 : Setiap Hari Tersedia Seribu Dosis, Minat?

Baca juga: Gandeng Gramedia Solo, Politeknik Bhakti Semesta Salatiga Lengkapi Literasi Mahasiswa Baru

Diketahui tempat isolasi sebelumnya berada di Gedung Balai Lapangan Kerja (BLK) Karanganyar, Karangpandan dan di Gedung Wanita Karanganyar.

“Masih banyak, warga yang enggan melakukan isoalasi terpusat di pusat kota, jadi kita buatkan di kawasan tersebut," ungkapnya kepada TribunSolo.com,Kamis (12/8/2021).

Selain itu, nantinya akan dibangun juga tempat Isolasi terpusat di Kecamatan Colomadu.

Tempat Isolasi terpusat rencananya menampung sebanyak 30-40 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.

Serta lokasi yang strategis, sehingga memudahkan warga mendapatkan pelayanan dan Satgas Covid-19 melaku pelayanan.

“Lokasinya tepat berada di depan Puskesmas Kerjo. Tentunya akan lebih mudah untuk dilakukan pengawasan dan pengecekan kondisi kesehatan warga yang menjalani isolasi,” ujarnya.

Cara Dapat Obat

Paket obat untuk pasien Covid-19 Karanganyar telah didistribusikan dan puluhan tempat tidur untuk isolasi terpusat telah terisi.

Walaupun demikian, banyak dari masyarakat tidak mengetahui bagaimana cara mendapatkan paket obat Covid-19 saat terpapar Covid-19.

Lalu bagaimana cara mendapatkan obat tersebut ?

Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo menjelaskan pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar untuk proses pendistribusian obat.

Lalu dibantu dengan Satgat Covid-19 di Karanganyar dari tingkat desa hingga kabupaten.

Baca juga: Ditodong Menko Luhut Agar Bisa Suntikkan 15 Ribu Vaksin Covid-19 Per Hari, Ini Reaksi Bupati Sragen

Baca juga: Sosok Gregoria Mariska Kata Orangtuanya di Wonogiri : Tak Gentar Lihat Lawan, Cuek & Rajin Evaluasi

"Ada tiga paket obat yang didistribusikan, sesui dengan gejalanya," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (5/8/2021).

Untuk ketiga paket obat itu, Pihaknya mengaku ketersedian saat ini masih ada ratusan yang belum terdistribusikan.

"Totalnya ada 1.553 yang diterima, dan sudah didistribusikan 1.224, sehingga stok paket obat yang tersimpan 329 paket," ungkapnya.

Sehingga masyarakat yang terkonfirmasi, bisa langsung melaporkan ke Satgas Covid-19 dilingkungannya.

Untuk dilakukan tindak lanjut dan edukasi terkait penanganan, baik untuk pemberi dan penerima obat bagi pasien Covid-19.

"Tetap kami sarankan untuk lakukan isolasi terpusat, sehingga penanganan maksimal untuk memisahkan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan warga negatif Covid-19," ungkapnya.

Berikut isolasi terpusat yang ada di Kabupaten Karanganyar :

1. Gedung Wanita, Karanganyar

Kapasitas isolasi terpusat di Gedung Wanita ini sebanyak 150 tempat tidur untuk pasien orang tanpa gejala Covid-19 dan sudah beroperasi.

2. Gedung auditorium Kampus UNSA

Berdaya tampung 30 orang lakukan Isolasi terpusat saat ini belum beroperasi.

3. Gedung PPRBM

Dengan kapasitas 80 warga pasien Covid-19 namun belum beroperasi.

4.BLK Karanganyar

Kapasitas sekitar 78 orang, terpapar Covid-19 tanpa bergejala yang telah beroperasi sekitar satu bulan ini.

Link Daftar Vaksinasi

Belasan ribu dosis disiapkan untuk percepatan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Karanganyar.

Gelaran percepatan vaksin dilalukan oleh Pemkot Karanganyar dan Polres Karanganyar.

Program Pemkab Karanganyar tertuju untuk warga yang punya KTP/KK/Domisili di Kabupaten Karanganyar untuk usia 18 tahun ke atas.

Vaksinasi akan memakai jenis Astrazeneca dan tersedia kuota 12.600 dosis.

"Lokasi vaksinasi adalah 21 puskesmas di Karanganyar," ungkap Bupati Karanganyar, Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Lowongan Kerja Solo: Dibutuhkan Operator Electrical Penempatan di Karanganyar, Ini Syaratnya

Baca juga: Link Buat Kartu Kuning di Wonogiri untuk Para Pencari Kerja, Tak Perlu ke Kantor, Begini Tahapannya

Setiap pukesmas nantinya bakal mendapat ratusan dosis vaksin.

"Vaksinasi sebanyak 600 orang," ungkapnya

Pendaftaran secara online telah dibuka sejak 3 Agustus 2021.

Pendaftaran online bisa dilakukan melalui laman karanganyarsehat.id.

Sementara ini, daftar nama peserta vaksinasi akan dirilis melalui laman dinkes.karanganyarkab.go.id.

Kapolres Karanganyar AKBP Much Syafi Maulla, melalui Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko, mengungkapkan penyaluran 4000 dosis vaksin.

"Kegiatan operasi Vaksinasi Merdeka Candi yang digelar oleh jajaran Polda Jawa Tengah, untuk memperingati hari kemerdekaan RI di Agustus 2021 ini," jelasnya.

Agung menambahkan, untuk pelaksanaan pemberian vaksin di Kabupaten Karanganyar tersebut, digelar di Gor RM Said.

Sedangkan untuk pendaftaran bisa lewat polsek masing-masing.

"Bisa datang ke Polsek masing-masing untuk dilakukan pendataan terlebih dulu," ungkapnya.

Target Vaksin Solo Raya 10 Ribu Dosis

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meninggalkan pesan tegas untuk pejabat di Solo Raya.

Pesan itu disampaikan di hadapan sejumlah pejabat di Solo Raya dan Jateng saat kunjungan di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Kamis (5/8/2021).

Di antaranya Luhut memerintahkan Dandim 0724/Boyolali, Letkol Arm Ronald F Siwabessy untuk menambah target vaksin per harinya di wilayahnya.

“Kita diberi tugas tidak 1.000 per hari, tapi sudah 10.000 perhari di setiap kabupaten di Solo Raya,” kata Ronald kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Saat Luhut Gagal Beri Hadiah Siswa di Solo, Ditanya Siapa yang Nilai Matematika 9,Tak Ada yang Jawab

Baca juga: Tiba di Asrama Donohudan Pakai Alphard RI 28, Menko Luhut & Menkes Budi Cek Proyek RS Darurat Corona

Luhut memerintahkan setiap kabupaten di Solo Raya harus mengejar ketertinggalan dari Kota Solo yang saat ini sudah mencapai sekitar 70 persen penyuntikan vaksin.

“Target 10.000 vaksin perhari ini untuk mengejar ketertinggalan dari Kota Solo yang saat ini sudah mencapai kira kira 60 sampai 70 persen," jelas dia.

“Kalau di Boyolali baru 16,41 persen saat ini,” sambungnya.

Luhut juga memerintahkan Ronald untuk bulan Agustus ini setiap kabupaten di Solo Raya sudah mencapai 70 persen/

“Tadi disampaikan paling tidak di Solo Raya itu pemberian vaksin sudah mencapai 70 persen pada setiap kabupaten di Solo Raya,” jelasnya.

Tinjau Proyek RS Darurat

Mengawali kunjungan kerja pertama di wilayah Solo Raya, Menko Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan sambangi Asrama Haji Donohudan, Kamis (5/8/2021). 

Dari pengamatan TribunSolo.com, Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional itu tiba pukul 10.02 WIB.

Luhut keluar dari mobil Toyota Alphard warna hitam bernomor polisi RI 28.

Di dalamnya terdapat juga Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: Di Tengah PPKM Level 4, Menko Luhut & Menkes Budi ke Solo Raya : Ke Donohudan hingga Lodji Gandrung

Baca juga: RS Darurat Covid-19 di Donohudan Buka Minggu Ini, Jadi Alternatif Bagi Pasien dari Ngawi & Ponorogo

Tibanya Menko Luhut dan Menkes Budi disambut oleh sejumlah pejabat.

Di antaranya terlihat Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Saat tiba Luhut belum berkomentar apa-apa dan langsung meninjau pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Donohudan.

RS yang berada di Menjing, Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali itu selama ini menjadi pusat isolasi bagi mereka yang terpapar Covid-19 di Jawa Tengah.

Agenda Luhut di Solo Raya

Sebelumnya, di masa perpanjangan PPKM Level 4, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (manves), Luhut Binsar Pandjaitan ke Solo Raya, Kamis (5/8/2021).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Luhut didampingi sejumlah pejabat.

Di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi, kunjungan itu akan diawali di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali pada pukul 09.35.

Baca juga: Jawaban Gibran Soal Kematian Covid-19 di Solo Tinggi, Sempat Kena Tegur Menko Luhut

Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Kena Tegur Menko Luhut Binsar Pandjaitan, Kenapa?

"Nanti di sana akan melakukan tinjauan vaksinasi," katanya kepada TribunSolo.com.

Setelah itu berdasarkan informasi yang diterima TribunSolo.com, akan melakukan tinjauan ke SMA 1, SDN Cemara 2 dan SMPN 8 Solo.

Ketiga tempat tersebut Menko Luhut dan rombongan akan melakukan peninjauan vaksin.

Kemudian Menko Luhut dan Menkes Budi Gunadi akan disambut ramah tamah oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung sembari makan siang.

Seusai makan siang, mereka melanjutkan perjalanan menuju Techno Park Sragen yang dijadikan area isolasi terpusat.

Setelahnya lanjut ke Kabupaten Sragen, Menko Luhut dan jajaran melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Klaten.

Di Klaten mereka meninjau dua tempat yaitu GOR Gelar Sena yang jadi isolasi terpusat pria, dan Rumah Ret-Ret Panti Semedi yang jadi isolasi terpusat wanita.

Klaten menjadi menutup rangkaian perjalanan di Solo Raya sebelum bertolak menuju Jakarta melalui bandara di Yogyakarta. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved