Berita Boyolali Terbaru
Vaksinasi Boyolali Hari Ini : Meski Terus Berlanjut, Tetapi Ada Siswa Gagal karena Terpapar Covid-19
Vaksinasi Covid-19 dengan sasaran siswa di Kabupaten Boyolali terus berlanjut, Kamis (12/08/2021).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Vaksinasi Covid-19 dengan sasaran siswa di Kabupaten Boyolali terus berlanjut, Kamis (12/08/2021).
Hanya saja saat jatah siswa di SMP N 4, 5 dan 6, MTsN serta MIM Bani Adam, kegiatan ditunda.
Pasalnya ada yang positif Covid-19, sehingga vaksinasinya ditunda terlebih dahulu.
Panitia Vaksinasi SMPN 4 Boyolali Sugeng Widodo mengungkapkan, ada tiga siswanya yang tidak bisa mengikuti vaksinasi ini.
Baca juga: Vaksinasi Sragen Hari Ini : Khusus Tenaga Medis untuk Dosis Ketiga Booster, Disuntik Langsung Bupati
Baca juga: Bukan Boyolali dan Klaten, Tapi Magelang yang Diguyur Abu Merapi, Sudah Berlangsung Berhari-hari
Dikarenakan tiga siswa tersebut saat ini masih menjalani penyembuhan Covid-19.
“Jumlah keseluruhan siswa kami sebanyak 706 orang,” katanya kata dia kepada TribunSolo.com.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina mengungkapkan target vaksinasi di Boyolali hari ini sebanyak 3.538 sasaran.
Pelajar yang paling banyak, dari 5 Sekolah yang jadi sasaran, targetnya bisa memvaksin 3.188 sasaran.
“Di pasar Boyolali Kota masih kita lanjutkan vaksinasi pedagangnya. Targetnya bisa memvaksin 150 pedagang,” ujar Lina.
"Selain di Pasar Boyolali Kota, vaksinasi juga laksanakan di Pasar Ketitang dan Pasar Nogosari dengan target 200 sasaran,” jelasnya.
Sasar Ribuan Siswa
Jadwal vaksinasi di Boyolali Senin (9/8/2021), menyasar ribuan siswa SMP.
Pada tahap ini, ada sebanyak 1.401 siswa tingkat SMP yang divaksin gratis mereka dari yakni 659 siswa di SMPN 2 Boyolali dan di SMPN 3 Boyolali sebanyak 742 siswa.
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengungkapkan vaksinasi terhadap pelajar harus dipercepat, sehingga pembelajaran tatap muka (PTM0 bisa segera digelar kembali.
"Para siswa ini selalu bermimpi tentang ketemu guru, siswa secara langsung, belajar langsung di sekolah," kata dia Kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Inilah Tanda Tubuh Terserang Covid-19 Varian Baru, Waspada Bila Tiba-tiba Sering Marah & Kebingungan
Baca juga: Sarapan Enak di Solo : Bubur Ayam Jakarta H5 Karangasem, Lalu Tim Manakah Anda, Diaduk Atau Tidak?
Percepatan vaksinasi terhadap pelajar langkah tepat untuk segera mewujudkan keinginan siswa PTM.
Percepatan vaksinasi pelajar ini dilakukan dengan merampungkan vaksinasi sekolah di setiap Kecamatan.
"Saat ini (di Kecamatan Boyolali), kita selesaikan dulu sekolah negeri swasta, seletelah itu baru lanjut kecamatan lain, " jelas dia.
Pelaksanaan vaksinasi di SMPN 2 Boyolali berjalan lancar.
Seperti vaksinasi terhadap masyarakat umum, pelajar yang akan divaksin terlebih dulu dilakukan screning awal dan dilanjutkan pemeriksaan tensi darah.
Target yang Diberikan Luhut
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meninggalkan pesan tegas untuk pejabat di Solo Raya.
Pesan itu disampaikan di hadapan sejumlah pejabat di Solo Raya dan Jateng saat kunjungan di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Kamis (5/8/2021).
Di antaranya Luhut memerintahkan Dandim 0724/Boyolali, Letkol Arm Ronald F Siwabessy untuk menambah target vaksin per harinya di wilayahnya.
“Kita diberi tugas tidak 1.000 per hari, tapi sudah 10.000 perhari di setiap kabupaten di Solo Raya,” kata Ronald kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Saat Luhut Gagal Beri Hadiah Siswa di Solo, Ditanya Siapa yang Nilai Matematika 9,Tak Ada yang Jawab
Baca juga: Tiba di Asrama Donohudan Pakai Alphard RI 28, Menko Luhut & Menkes Budi Cek Proyek RS Darurat Corona
Luhut memerintahkan setiap kabupaten di Solo Raya harus mengejar ketertinggalan dari Kota Solo yang saat ini sudah mencapai sekitar 70 persen penyuntikan vaksin.
“Target 10.000 vaksin perhari ini untuk mengejar ketertinggalan dari Kota Solo yang saat ini sudah mencapai kira kira 60 sampai 70 persen," jelas dia.
“Kalau di Boyolali baru 16,41 persen saat ini,” sambungnya.
Luhut juga memerintahkan Ronald untuk bulan Agustus ini setiap kabupaten di Solo Raya sudah mencapai 70 persen.
“Tadi disampaikan paling tidak di Solo Raya itu pemberian vaksin sudah mencapai 70 persen pada setiap kabupaten di Solo Raya,” jelasnya.
Tinjau Proyek RS Darurat
Mengawali kunjungan kerja pertama di wilayah Solo Raya, Menko Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan sambangi Asrama Haji Donohudan, Kamis (5/8/2021).
Dari pengamatan TribunSolo.com, Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional itu tiba pukul 10.02 WIB.
Luhut keluar dari mobil Toyota Alphard warna hitam bernomor polisi RI 28.
Di dalamnya terdapat juga Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Di Tengah PPKM Level 4, Menko Luhut & Menkes Budi ke Solo Raya : Ke Donohudan hingga Lodji Gandrung
Baca juga: RS Darurat Covid-19 di Donohudan Buka Minggu Ini, Jadi Alternatif Bagi Pasien dari Ngawi & Ponorogo
Tibanya Menko Luhut dan Menkes Budi disambut oleh sejumlah pejabat.
Di antaranya terlihat Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Saat tiba Luhut belum berkomentar apa-apa dan langsung meninjau pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Donohudan.
RS yang berada di Menjing, Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali itu selama ini menjadi pusat isolasi bagi mereka yang terpapar Covid-19 di Jawa Tengah. (*)