Doa Sehari Hari
Bacaan Doa di Pagi Hari yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Amalkan untuk Mendapat Ampunan Allah SWT
Amalan dahsyat sebelum memulai hari adalah beristighfar dengan merapalkan ungkapan permohonan ampunan. Simak bacaan doanya:
TRIBUNSOLO.COM -- Di setiap waktu, umat Muslim dianjurkan selalu bersyukur dan berzikir kepada Allah SWT.
Salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah di pagi hari.
Bisa menghirup udara segar di pagi hari adalah syukur tak terkira.
Umat Muslim bisa bersyukur pada pagi hari dengan cara memanjatkan doa dan pujian.
Baca juga: Bacaan Surat Yasin Lengkap Ayat 1-83, Beserta Tulisan Latin Hingga Artinya Bacaannya
Baca juga: Bacaan Doa Akhir Tahun Dilengkapi Latin dan Artinya, Mustajab Dibaca Setelah Salat Ashar dan Maghrib
Selain itu, amalan dahsyat sebelum memulai hari adalah beristighfar dengan merapalkan ungkapan permohonan ampunan.
Dzikir pagi bisa dilakukan dengan membaca Sayyidul Istighfar misalnya
Beriku bacaan Sayyidul Istighfar. Bisa mulai diamalkan agar mendapat ridho dan ampunan Allah.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ، وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ، فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allaahumma anta robbii, laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii, wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu, a'uudzu bika min syarri maa shona'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u laka bi-dzanbii, faghfir lii, fa-innahu laa yagh-firudz-dzunuuba illaa anta.
Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.
Dengan istighfar kita bisa memperoleh obat kesembuhan atas berbagai penyakit, baik sakit pada tubuh mau pun sakit secara mental.
Nabi Muhammad bersabda : قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ وَدَوَاءُ الذُّنُوْبِ الْاِسْتِغْفَارُ
"Setiap penyakit itu ada obatnya dan obat-obatnya dosa adalah istighfar/meminta ampunan.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ad-Dailami dari sahabat Ali Ra.
Nabi saw juga bersabda :
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا أَصَرَّ مَنِ اسْتَغْفَرَ وَإِنْ عَادَ فِى الْيَوْمِ سَبْعِيْنَ مَرَّةً