Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Inilah Astana Girilayu, Tempat Bersemayam Trah Mangkunegaran di Kaki Gunung Lawu, Dijaga Abdi Dalem

Astana Girilayu lebih tinggi daripada Astana Giribangun yang merupakan tempat peristirahatan terakhir Presiden RI ke-2 HM Soeharto dan istrinya.

Editor: Hanang Yuwono
Kompas.com
Makam Mangkunegara IV di komplek Astana Girilayu, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah. 

TRIBUNSOLO.COM -- Jenazah Mangkunegaran IX akan dimakamkan di Astana Girilayu.

Astana Girilayu diketahui merupakan tempat pemakaman trah Mangkunegaran.

Lokasi pemakaman ini berada di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah berada di atas puncak bukit Mangadeg.

Baca juga: Raja Mangkunegaran Solo Wafat, Karangan Bunga Berdatangan: Wali Kota Solo hingga Putra Soekarno

Baca juga: 33 Tahun Mangkunegara IX Menjabat Sebagai Raja : Begini Kiprahnya Dari Lokal Hingga Internasional

Beberapa raja dan anggota keluarga inti Mangkunegaran sudah disemayamkan di kompleks pemakaman tersebut.

Kanjeng Gusti Aria Adhipati (KGPAA) Mangkunegara IX yang mangkat hari ini.
Kanjeng Gusti Aria Adhipati (KGPAA) Mangkunegara IX yang mangkat hari ini. (Sumber:puromangkunegaran.com)

Antara lain, KGPAA Mangkunegara IV, KGPAA Mangkunegara V, KGPAA Mangkunegara VII, KGPAA Mangkunegara VIII, serta putri dalem KGPAA Mangkunegara VII, yaitu G.R.Ay. Siti Noeroel Kamaril Ngasarati Koesoemowardhani Soerjosoejarso atau Gusti Noeroel.

Di sini dua pemakaman Mangkunegaran di daerah Girilayu, yaitu Astana Girilayu dan Astana Mangadeg.

Penamaan Astana Girilayu diambil dari kata Astana yang berarti pemakaman dan Girilayu yang diambil dari nama desa tempat pemakaman itu berada.

Sementara itu, di Astana Mangadeg bersemayam beberapa jenazah penguasa Mangkunegaran, yaitu R.M. Mas Said alias KGPAA Mangkunegara I atau yang akrab dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa, Bandara Raden Mas Sulama alias KGPAA Mangkunegara II atau dikenal sebagai Pangeran Surya Mataram, dan Bandara Raden Mas Sarengat alias KGPAA Mangkunegara III.

Astana Girilayu dibangun pada tahun 1981, pembangunan kompleks pemakaman ini dilakukan lantaran Astana Mangadeg telah terisi penuh.

Astana Girilayu dibangun pada masa kejayaan Mangkunegara IV (1811-1881) dengan mencerminkan kejayaan Raja-raja Mangkunegaran dan sangat kental dengan arsitektur Eropa yang terlihat dari beberapa sudut, salah satunya jendela.

Keberhasilan Mangkunegaran pada masa itu lantaran telah berhasil membangun dua pabrik gula, yaitu Pabrik Gula Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Karanganyar dan Pabrik Gula Tasikmadu, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.

Sedangkan polesan arsitektur Eropa dipilih lantaran pada masa pembangunan, diketahui Mangkunegaran sangat dekat hubungannya dengan pihak Belanda.

Bahkan, ada ornamen tahta Ratu Belanda yang tersemat untuk menghias jendela-jendela di Astana Girilayu.

Berada di kaki Gunung Lawu, lokasi ini berjarak sekitar 7 kilometer dari Kota Karanganyar. Sementara ketinggiannya mencapai 750 meter di atas permukaan tanah (mdpl).

Lokasi ini disebut lebih tinggi daripada Astana Giribangun yang merupakan tempat peristirahatan terakhir Presiden RI ke-2 HM Soeharto dan istrinya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved