Seniman Asal Nguter Sukoharjo Jahit Bendera Merah Putih Raksasa: Bersatu Lawan Corona

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Perayaan HUT ke-76 RI bakal dibatasi, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. 

Salah satu seniman asal Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Kokor Wijanarko, menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan sederhana. 

Padahal, sebelum pandemi Covid-19, ia selalu menggelar kegiatan kolosal.

Baca juga: Kisah Warga Garut Adu Nasib di Boyolali, Jual Bendera dan Umbul-umbul Jelang HUT RI: Semoga Rezeki

Baca juga: Terhalang Pandemi, Pasoepati Tak Habis Akal, Dukung Persis Solo lewat #SatuRumahSatuBenderaPERSIS

Kini, dia membuat kegiatan sederhana dengan menjahit bendera merah putih raksasa. 

Acara digelar sederhana dengan tujuan untuk memberikan semangat kepada Bangsa Indonesia untuk bersatu mengatasi Covid-19.

"Kami ingin menyampaikan pesan kepada seluruh bangsa untuk bersatu, dengan simbol menjahit bendera menyatukan merah dan putih bersatu mengatasi pandemi Covid-19," katanya, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Tiga Orang Jadi Tersangka Pengibar Bendera RMS di Maluku Tengah, Terancam Penjara Seumur Hidup

"Selain itu kita juga memasang seratus bendera merah putih untuk memperingati kemerdekaan," tambahnya. 

Aksi di mulai dengan pemasangan 100 bendera di sekitar rumah dan jalan bersama sejumlah warga. 

Setelah selesai memasang bendera dilanjutkan dengan menjahit kain merah dan kain putih dengan ukuran sangat besar disatukan menjadi bendera merah putih.

Baca juga: Detik-detik 5 Simpatisan KKB Papua Serahkan Diri dan Janji Setia ke NKRI, Cium Bendera Merah Putih

Dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19, acara digelar sangat sederhana untuk mencegah kerumunan. 

Walapun sederhana, aksi ini syarat akan pesan kepada seluruh bangsa dalam perang melawan Covid-19 seperti saat ini.

"Intinya kita tetap ingin memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-76 RI meskipun di tengah keterbatasan karena masih berjuang memgatasi covid," katanya. 

"Jangan sampai karena ada Covid melunturkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta melupakan jasa para pahlawan yang membantu memperjuangkan kemerdekaan," tandasnya. (*)