Berita Solo Terbaru
KGPAA Mangkunegara IX Meninggal Dunia, Gusti Moeng Harap Suksesi Penerus Tak Ada Konflik Internal
GKR Wandansari Koes Moertiyah atau biasa dipanggil Gusti Moeng berpesan Suksesi Penerus KGPAA Mangkunegara IX berjalan lancar dan damai.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - GKR Wandansari Koes Moertiyah atau biasa dipanggil Gusti Moeng melayat KGPAA Mangkunegara IX, Minggu (15/8/2021).
Saat melayat KGPAA Mangkunegara IX, tidak hanya dihadiri oleh pihak internal Kasunanan Surakarta.
Namun juga lembaga dewan adat yang kerap bersebrangan.
Dalam kesempatan itu, Gusti Moeng berpesan agar suksesi raja Mangkunegaran yang baru bisa berjalan lancar dan akur.
Sehinggaa kejadian di Keraton Surakarta jangan sampai terulang kembali.
"Jangan sampai ada kejadian yang sama seperti di Keraton Surakarta," katanya.
Baca juga: Pesan KGPAA Mangkunegara IX pada GPH Paundra Soal Pernikahan: Hidupi Anak Orang Jangan Main-main
Baca juga: Ada Ritual Sebelum Menggali Makam KGPAA Mangkunegara IX: Digali dengan Hati-hati
Baca juga: Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX Tertutup, Pelayat Tetap Datang ke Astana Girilayu Karanganyar
Baca juga: Potret Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX di Astana Girilayu: Putra-putri Sang Raja Menangis
Gusti Moeng menyebut kejadian konflik internal jangan sampai terjadi lagi di kerajaan-kerajaan Jawa.
"Jangan sampai terulang, Trah Mataram ini," harapnya.
Dirinya berpesan bahwa menjadi raja saat ini bukanlah hal mudah dan antar keluarga harus saling membantu satu sama lain.
"Bagi para penerus harus sadar bahwa menjadi pemangku adat bukanlah sesuatu yang mudah," ujarnya.
"Bila nanti ada kekurangan harus dipikul satu sama lain," ungkapnya.
Pesan Kepada Paundra
Kepergian Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX membawa kesedihan bagi kerabat beserta keluarga Mangkunegaran.
Hal ini karena kepergian sang Raja tidak memberikan pesan khusus terhadap anak-anak.