PDIP Bakal Terbangkan 76 Ribu Balon, DPC PDIP Solo Menolak,Perayaan HUT ke-76 RI Diganti Donor Darah

Karena, saat ini Kabupaten Sragen masih dalam masa pemberlakuan PPKM level 4 yang menunjukkan penularan covid-19 di Bumi Sukowati belum membaik. 

Baca juga: 50 Ucapan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Kata-kata Nasionalisme Lengkap Bahasa Inggris dan Indonesia

Baca juga: Rayakan HUT RI Ke-76, Pemuda asal Wonogiri Mudik dari Tangerang dengan Gowes: Perjalanan 5 Hari

Untuk itu, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati melarang dengan tegas, apapun kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI. 

"Perayaan 17 Agustusan, lomba-lomba tidak diperkenankan, karena berpotensi menimbulkan kerumunan," tegasnya kepada TribunSolo.com, Kamis (12/8/2021). 

"Kecuali lomba dan perayaan dilakukan secara daring, di rumah masing-masing, masih bisa," tambahnya. 

Baca juga: Ditodong Menko Luhut Agar Bisa Suntikkan 15 Ribu Vaksin Covid-19 Per Hari, Ini Reaksi Bupati Sragen

Berdasarkan Instruksi Bupati Sragen Nomor 360/356/038/2021, Pemkab Sragen melarang kegiatan pentas seni, hiburan, perlombaan, karnaval, dan sejenisnya yang menimbulkan kerumunan ditiadakan. 

Berdasarkan data yang dihimpun dari corona.sragenkab.go.id, total hingga (11/8/2021) terdapat 15.357 warga Sragen yang telah terpapar covid-19. 

Hingga kini, terdapat total 920 pasien covid-19 yang masih dirawat, baik di isolasi terpusat, isolasi di rumah, maupun di rumah sakit. 

Sudah 13.681 pasien telah sembuh dari covid-19, sedangkan 774 pasien lainnya meninggal dunia karena covid-19. (*)