Berita Boyolali Terbaru
Dinas Pendidikan Boyolali Pastikan Selama PPKM Level 4 Tetap Terapkan Sekolah Online
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali sebenarnya khawatir dengan lamanya pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali memastikan selama PPKM Level 4 ini akan tetap menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Boyolali.
Namun, sebenarnya mereka juga khawatir dengan anak-anak yang terlalu lama melakukan PJJ.
Berkurangnya intensitas interaksi dengan guru saat proses pembelajaran bisa berakibat turunnya penguasaan kompetensi peserta didik.
Baca juga: Sekolah di Boyolali Kota Prioritas Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ini Alasannya
Baca juga: Dijuluki Chef Cantik, Farah Quinn Bahagia Dikira Masih Siswi SMA saat Antar Anaknya ke Sekolah
"Semua juga khawatir terjadi lost learning karena terlalu lama PJJ (Pembelajaran jarak jauh),” kata Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto, Jumat (20/8/2021).
Meski begitu, pihaknya tidak dapat berbuat banyak. Aturan PPKM Level 4 tidak memungkinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah.
Apalagi, menurut informasi PPKM ini akan diperpanjang lagi hingga akhir bulan Agustus ini.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 12 -17 Tahun di Solo Diprioritaskan untuk Siswa Sekolah Negeri
"Sehingga jika Boyolali masih berada di level 4, PTM tak bisa digelar," papar dia.
Diharapkan, pasca perpanjangan PPKM kondisi Boyolali semakin membaik.
Sebab, hanya wilayah yang berada di level 1-3 yang bisa menggelar PTM.
“Perpanjangan PPKM level 4 ini tidak memungkinkan untuk memasukan siswa ke sekolah. Sehingga pilihannya tetap pembelajaran jarak jauh,” ucapnya.
Prioritas Boyolali Kota
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memprioritaskan sekolah di kawasan Boyolali Kota untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal itu bisa terealisasi bila level PPKM Boyolali sudah turun.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayann (Disdikbud) Boyolali, Darmanto menyebut syarat PTM mengharuskan siswa dan guru telah menerima dua kali vaksin.
Baca juga: Jadwal Vaksin Klaten Hari Ini: Masyarakat Difabel dan ODGJ di Klaten Terima Vaksin
Baca juga: Ribuan Buruh di Solo Raya Terima Vaksinasi dari Polda Jateng, Ini Syarat dan Waktu Penyuntikannya