Berita Boyolali Terbaru
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo : Makan Korban 1 Orang Meninggal, yang Lain Terluka
Kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo kembali terjadi gegara sopir diduga mengantuk, Jumat (20/8/2021).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo kembali terjadi gegara sopir diduga mengantuk, Jumat (20/8/2021).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, awalnya kedua kendaraan itu melaju dari arah barat (Semarang).
Truk boks berplat B-9556-KXU disopiri Suwandy (38) Kampung Suka Indah Jalan Sukarno Hatta Kelurahan Pidada Bandar Lampung yang ada di depan.
Sesampainya di lokasi kejadian, di bawah Underpas Interchange Mojosongo, truk bok tiba-tiba ditabrak dari belakang Isuzu Elf.
Baca juga: Meski Sejumlah Jalur di Wonogiri yang Sempat Ditutup Mulai Dibuka, Tapi Lampu Jalan Tetap Dimatikan
Baca juga: Alasan Gibran Robohkan Rusunawa Semanggi : Sudah 10 Tahun dan Tak Layak, Bahkan Plafon Kamar Jebol
Debby Agustin (30), warga Jalan Geger Kalong Girang 52 A RT 01 RW 06, Sukasari, Kota Bandung, mengemudi Elf dengan kecepatan tinggi.
Karena ngantuk, truk yang melaju di depannya itu ditabrak, sehingga benturan yang sangat keras mengakibatkan Elf itu ringsek.
Bagian depan Elf hancur dan bahkan sampai terguling.
"Dia diduga mengantuk," kata Kanit Laka, Ipda Budi Purnomo, Jumat (20/8/2021).
Akibat peristiwa itu, seorang penumpang bernama Fadli Febriyan, warga Desa Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung meninggal dunia di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Selain satu orang penumpang meninggal dunia, tiga penumpang lainnya juga mengalami luka ringan
Tiga korban yang mengalami luka ringan itu antara lain, Agung Sarip Hidayat, Andri Supriyatna, Denny Ramadan.
"Sedangkan 5 penumpang lainnya selamat dan sopir mengalami luka ringan dalam insiden kecelakaan yang terjadi di wilayah Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo," imbuhnya.
Daftar Sopir dan Penumpang
Sejumlah pengemudi dan penumpang mengalami luka-luka hingga ada yang meninggal dalam kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo.
Dari daftar yang diterima TribunSolo.com dari Satlantas Polres Boyolali, 11 enam orang yang terlibat kecelakaan di dalamnya, berikut datanya :
1. Debby Agustin (30), warga Jl.Geger Kalong Girang 52 A RT 01, RW 06, Sukasari, Kota Bandung
2. Suwandy (38), warga Kampung Suka Indah Jl.Sukarno Hatta Kelurahan Pidada Bandar Lampung
3. Fadli Febriyan, warga Desa Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung (meninggal dunia)
Baca juga: Aksi Mensos Risma Datangi Sragen, Begitu Tahu Ribuan Orang Belum Terima BST, Minta Minggu Ini Cair!
Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut di Jalan Tol Semarang-Solo, Nyawa 1 Penumpang Isuzu Elf Melayang
4. Agung Sarip Hidayat
5. Andri Supriyatna
6. Denny Ramadan.
7. Jaka Purnama
8. Ahmad
9. Dede Lesmana
10. Angga Nugraha
11. Putri Ratnasari
Kanit Laka, Ipda Budi Purnomo menjelaskan, Debby Agustin (30) diduga ngatuk saat mengemudi Elf berplat D-7196-YA Tol Semarang-Solo.
Mini Bus Elf yang dia sopiri lalu menabrak truk boks pembawa paket yang disopiri Suwandy (38).
Akibat peristiwa itu, seorang penumpang bernama Fadli Febriyan meninggal dunia di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Selain satu orang penumpang meninggal dunia, tiga penumpang lainnya juga mengalami luka ringan
Tiga korban yang mengalami luka ringan itu antara lain, Agung Sarip Hidayat, Andri Supriyatna, Denny Ramadan.
Baca juga: Kagetnya Warga Kebonarum Klaten Ini, Pergi ke Sawah Malah Temukan Drone, Ada Baling-balingnya
Baca juga: Bocoran Sekolah Tatap Muka di Solo, Usai Jokowi Beri Lampu Hijau Bagi Siswa yang Sudah Divaksin
"Sedangkan 5 penumpang lainnya selamat dan sopir mengalami luka ringan dalam insiden kecelakaan yang terjadi di wilayah Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo," jelas
Penumpang Elf yang selamat ini antara lain, Jaka Purnama, Ahmad, Dede Lesmana, Angga Nugraha, dan Putri Ratnasari.
1 Meninggal Dunia
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo, tepatnya di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jumat (20/8/2021) sore menjelang petang.
Seorang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka-luka dalam insiden kecelakaan maut itu.
Kecelakaan yang terjadi pada pukul 15 30 WIB ini melibatkan kendaraan Isuzu Elf bernomor polisi D-7196-YA dan Truk Boks Isuzu berplat B-9556-KXU.
Kanit Laka, Ipda Budi Purnomo mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni mengungkap kecelakaan itu bermula saat kendaraan Isuzu Elf yang dikendarai Deby Agustin (30) melaju dari arah barat (Semarang).
Baca juga: Jadi Miliarder, Pria Klaten Ini Terima Ganti Rugi Tol Solo-Jogja Rp 4 M Lebih, Ogah untuk Foya-foya
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Bangak-Simo Boyolali: Pengendara Honda Vario Keluar dari Pasar
Diduga mengantuk, Isuzu Elf itu lalu menabrak truk boks yang melaju di depannya.
"Akibat kecelakaan ini, seorang penumpang bernama Fadli Frebiyan meninggal dunia di RSUD Pandan Arang Boyolali," jelas dia kepada TribunSolo.com.
"Dia penumpang Isuzu Elf," terangnya.
Kecelakaan Dahsyat
Sebelumnya, insiden kecelakaan maut terjadi di ruas jalan tol Semarang - Solo KM 484, Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Senin (21/6/2021) pukul 04.50 WIB.
Insiden itu menewaskan dua orang. Korban penumpang mobil Toyota Innova bernama Walidi (42) dan Torana Ambarwanto (44).
Keduanya berasal dari Kelurahan/Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Kanit Laka Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo menjelaskan, kecelakaan bermula saat sebuah truk tak dikenal melaju dari barat ke timur.
Di belakangnya, terdapat Toyota Innova bernopol AD-8715-MM yang melaju searah.
"Sesampainya di lokasi kejadian, truk kemudian bergerak ke kanan atau berpindah lajur," kata Budi.
Pengemudi Toyota Innova yang berada di belakangnya diduga baru mengetahuinya saat sudah dekat.
Tabrakan tak terhindarkan. Bodi bagian depan mobil Toyota Innova menabrak truk.
Baca juga: Rombongan Anggota DPRD Sukoharjo Alami Kecelakaan di Pemalang, Berikut Data Korban dan Kondisinya
"Mobil Kijang Innova terpelanting dan menabrak pembatas jalan," jelas Budi.
Tak berselang lama, sebuah mobil Daihatsu Ayla bernopol T-1171-BH melaju di lokasi kejadian.
Mengetahui kejadian itu, pengemudi lantas mengurangi kecepatan.
Baca juga: Kecelakaan di Underpass Makamhaji Tak Makan Korban, Tapi Mobil Baru Keluar Dealer Rusak Tabrak Beton
"Tahu - tahu ditabrak mobil Hyundai bernopol B-1951-WMU hingga terdorong sampai ke tepi jalan lajur kiri," ucap Budi.
Sementara, mobil Hyundai terpelanting ke kanan menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya menabrak mobil Toyota Innova.
Atas kejadian itu, dua orang meninggal dunia akibat luka di kepala. Mereka merupakan penumpang Toyota Innova.
"Penumpang berada di sebelah sopir dan satu yang berada di kursi belakang sebelah kiri," ujarnya.
Sementara truk yang ditabrak Toyota Innova melarikan diri dan tengah diburu kepolisian.
Innova Remuk
Sebuah mobil Toyota Innova hitam sampai tak berbentuk setelah terlibat kecelakaan di jalan tol Solo - Semarang, Senin (21/6/2021).
Mobil tersebut kini dibawa ke Satlantas Polres Boyolali.
Sementara itu, polisi masih melakukan pendataan dan mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut.
Baca juga: Rombongan Anggota DPRD Sukoharjo Alami Kecelakaan di Pemalang, Berikut Data Korban dan Kondisinya
Warga Dukuh Klepu, Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali dikagetkan suara keras dari ruas jalan tol Solo-Semarang, Senin (21/6/2021).
Itu terdengar sekira pukul 04.00 WIB.
Endang, menjadi salah seorang yang mendengar suara itu.
Baca juga: Kronologi Rombongan DPRD Sukoharjo Kecelakaan di Tol Pemalang, Mobil Melaju dengan Kecepatan Tinggi
Baca juga: Rombongan Anggota DPRD Sukoharjo Alami Kecelakaan di Pemalang, Berikut Data Korban dan Kondisinya
"Posisi saya tadi tidur. Kemudian tersengar suara krusak keras sekali. Terus saya terbangun sebentar," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (21/6/2021).
Endang tidak tahu bila suara yang didengarnya itu merupakan kecelakaan.
Ia sempat mengira bila ada mobil yang tengah melaju kencang melewati genangan air.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Parangjoro Sukoharjo, Libatkan 2 Motor dan Truk, Satu Meninggal
"Kiranya itu. Karena daerah sini habis diguyur hujan," ujarnya.
Endang baru mengetahuinya sekira pukul 06.30 WIB.
Meski begitu ia enggan melongok menyaksikan di lokasi kejadian.
"Gak berani. Jadi tidak ke sana," ucapnya. (*)