Berita Karanganyar Terbaru
Wisata Dibuka Tapi Uji Coba, Tawangmangu Dibanjiri Pengendara, Sebagian Berplat Nomor Luar Daerah
Kawasan pusat wisata andalan di puncak Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dibanjiri pengunjung, Sabtu (28/8/2021).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Manager The Lawu Park Tawangmangu Anggun Nila Monica, mengatakan semenjak penutupan objek wisata puluhan karyawan di rumahkan sementara.
"Totalnya ada 60 karyawan, dibagi objek wisata, restoran dan resort," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Anggun menjelaskan, dari 60 karyawan ini ada 25 karyawan yang mengelola objek wisata The Lawu Park Tawangmangu.
"Terpaksa ada 25 karyawan, yang dibuat sistem piket satu minggu 1 kali 4-5 orang," jelas dia.
Dengan sistem piket untuk merawat wahana dan hewan yang ada di objek wisata.
Menurutnya kondisi ini, karena tidak adanya pemasukan selama satu bulan terakhir.
"Kami rugi hingga ratusan juta rupiah, karena objek wisata di tutup jadi kami buat sistem seperti itu, tetap kita pertahankan tidak kami PHK," ujarnya.
Untuk terkait gaji karyawan, pihaknya mengaku tetap memberikannya tetapi tidak sesuai dengan kenyataan UMR seperti biasanya.
"Tetap digaji, kesepakatan pemberian gaji perhari sesuai masuk piket itu, karena kita tak sanggup memberi gaji sesuai UMR seperti bulan-bulan lalu," ungkapnya.
Baca juga: Syahdunya, Santap Soto Rp 5 Ribu Sembari Memancing dengan Pemandangan Ciamik Waduk Cengklik Boyolali
Baca juga: Pasar Wisata Tawangmangu Karanganyar Menggeliat, Terapkan Prokes Aktivitas Jual Beli Mulai Pulih
Terkait kondisinya ini, pihak manajemen The Lawu Park Tawangmangu berharap tidak dilakukan lagi perpajangan PPKM.
"Jangan sampai di perpanjang, kalau diperpanjang nasib kami dan karyawan akan semakin susah," harap dia.
Pasar Tawangmangu Bergeliat
Pasar Wisata Tawangmangu Karanganyar tetap beroperasi saat PPKM Level 4 diberlakukan.
Geliat pasar terlihat seperti biasanya, adanya penjual dan pembeli.
Interaksi antar penjual dan pembeli di Pasar Wisata Tawangmangu juga menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, serta penggunaan handsanitazer saat lakukan aktivitas jual beli.