Berita Wonogiri Terbaru
Alasan SMA di Wonogiri Tak Berani Buka Sekolah Tatap Muka, Meski Level PPKM Turun & Pernah Uji Coba
Meski PPKM turun ke level 3, beberapa sekolah menengah atas (SMA) di Wonogiri belum akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Beberapa persyaratan tentu harus bisa dipenuhi oleh sekolah, misalnya sarana prasarana penunjang prokes dan surat izin orang tua siswa.
Selain itu, sekolah juga harus mengantongi izin dari Satgas Penanganan Covid-19 di daerah masing-masing.
"Akan kita verifikasi, jika syarat terpenuhi dan siap, akan kita beri izin. Untuk sekolah yang belum siap, akan kita tahan dulu," ungkap Sunarno.
Sampai hari Selasa siang tadi, belum ada sekolah di Wonogiri, Karanganyar maupun Sragen yang mengajukan izin.
Memang Cabang Dinas VI membawahi wilayah itu.
Vaksinasi Massal
Beberapa waktu lalu, Kabupaten Wonogiri menggelar vaksinasi massal untuk pelaku UMKM, mahasiswa dan relawan Covid-19.
Setelah berhasil digelar serentak di beberapa kecamatan, mulai Rabu (1/9/2021) mendatang, akan kembali digelar vaksinasi massal, namun sasaran kali ini hanya untuk pelaku UMKM di Kecamatan Wonogiri, Selogiri, Wuryantoro dan Eromoko.
Jenis vaksin yang akan digunakan pun berbeda, jika sebelumnya menggunakan Moderna, untuk besok akan digunakan vaksin jenis AstraZeneca.
Vaksin yang digunakan merupakan akumulasi gabungan dari beberapa sumber. Seperti misalnya milik Pemkab, TNI dan Polri.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan ia selalu berkoordinasi dengan TNI dan Polri dalam hal pelaksanaan vaksinasi.
Memang, ketiga instansi itu sedang menggencarkan vaksinasi di Wonogiri.
"Kan untuk sasarannya warga kita, vaksinatornya juga, maka jumlah vaksin itu kita gabungkan, kita kolaborasi," ungkap Jekek, sapaan akrabnya.
Jekek juga menjelaskan, setiap ada distribusi vaksin ke Wonogiri, entah dari TNI ataupun Polri, kuota vaksin tersebut akan dihitung bersama.
Tak hanya itu, vaksin milik pemerintah kabupaten juga akan diakumulasikan menjadi satu.