Berita Boyolali Terbaru
PPKM Boyolali Sudah Turun Jadi Level 3, Tapi Tak Seluruh Sekolah Bisa Tatap Muka, Begini Alasannya
Turunnya level 4 ke 3 PPKM belum begitu menggembirakan bagi sebagian besar siswa di Kabupaten Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Pihaknya selama ini juga terus menjalin komunikasi dengan paguyuban wali murid.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Tanpa Izin di Solo Dibubarkan, Para Siswa Jalani Swab Antigen
Sehingga informasi sekolah dapat langsung tersampaikan kepada orang tua siswa.
Terlebih, 42 guru karyawan serta sebagian besar siswa juga telah divaksin lengkap.
“ Tinggal Siswa berusia 12 tahun yang belum,” jelasnya.
PPKM Level 3 Solo Raya
Teka-teki perpanjangan PPKM Jawa Bali akhirnya terjawab, dengan adanya kabar baik untuk warga di Solo Raya.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan wilayah aglomerasi Solo Raya mengalami penurunan level PPKM, dari level 4 ke level 3.
Menurut Jokowi, aturan ini berlaku dalam penerapan PPKM sepekan ke depan, 31 Agustus hingga 6 September 2021.
Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Umumkan Level PPKM di Solo Raya Turun dari Level 4 ke Level 3
Baca juga: Jika PPKM Diperpanjang Lagi Malam Ini, Bupati Juliyatmono Yakin Karanganyar Turun Jadi Lavel 3
"Untuk wilayah Jawa Bali terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk level 3, yakni Malang Raya dan Solo Raya," kata Jokowi dalam pernyataan yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).
Ia menuturkan, wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan PPKM minggu ini adalah wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya.
Sedangkan wilayah aglomerasi Semarang Raya berhasil turun level dari level 3 ke level 2.
"Sehingga secara keseluruhan di Jawa Bali ada perkembangan yang cukup baik," ungkap Jokowi.
Jokowi menyebut dalam seminggu terakhir terjadi perbaikan situasi Covid-19 di Indonesia.
"Alhamdulillah atas kerja keras seluruh pihak dan Ridho Allah SWT dalam satu minggu terakhir ini, sudah terjadi tren perbaikan situasi Covid-19."
"Tingkat positivity rate terus menurun dalam 7 hari terakhir," ungkap Jokowi.