Berita Wonogiri Terbaru
Drama Vaksinasi yang Sasar PKL di Wonogiri, Awalnya Menolak, Tapi Akhirnya Luluh dan Bersedia Ikut
Pemkab Wonogiri tengah melakukan vaksinasi untuk pedagang kaki lima (PKL) yang berasal dari empat kecamatan.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pemkab Wonogiri tengah melakukan vaksinasi untuk pedagang kaki lima (PKL) yang berasal dari empat kecamatan.
Vaksinasi digelar selama empat hari, dimulai pada Rabu (1/9/2021) hingga Sabtu (4/9/2021) mendatang.
Disampaikan oleh Ketua Paguyuban PKL di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Suprijono, awalnya banyak rekan-rekannya yang enggan divaksin.
"Banyak yang emoh awalnya, alasannya macam-macam. Mulai dari takut jarum suntik, ada juga yang takut sama vaksinnya itu," ujar Suprijono kepada TribunSolo.com, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Blak-blakan, Bupati Yuni Sebut Kuota Vaksin di Sragen Menipis, Hanya Tersisa hingga Jumat Besok
Baca juga: Reaksi Kakek Ojol Dengar Pelaku yang Begal Dirinya Dicokok : Lega, Besok Diminta Ke Polres Sukoharjo
Penyebabnya, banyak beredar kabar bohong tentang vaksin di media sosial. Misalnya, ada kabar bila setelah disuntik vaksin bisa meninggal dunia.
Beberapa PKL, kata dia, sempat percaya akan kabar bohong yang beredar di tengah-tengah masyarakat itu.
Hal itulah yang sempat membuat takut anggotanya, sehingga mereka enggan divaksin.
Namun, akhirnya para PKL yang sempat enggan divaksin itu bersedia setelah diberikan penjelasan.
Tak hanya itu, para PKL takut akan kesulitan kedepannya, masalahnya untuk beberapa waktu kedepan, syarat sudah vaksinasi menjadi persyaratan untuk bepergian ke suatu tempat ataupun daerah.
"Orang awam kan wajar takut, dulu ada yang nggak mau divaksin, tapi sekarang akhirnya sudah mau, sekarang juga banyak yang pengen malahan," kata dia.
Suprijono juga menambahkan bahwa beberapa rekannya memiliki pemikiran apabila tidak vaksin, maka nanti tidak boleh berjualan di Alun-Alun Giri Krida Bakti lagi.
Pasalnya, akhir tahun lalu setelah ada pembukaan lagi, PKL yang akan berjualan harus menjalani test RT-PCR.
Para pedagang yang negatif, boleh berjualan kembali di sana.
Sasaran Relawan