Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bursa Transfer Eropa

Eduardo Camavinga, Bintang Baru Real Madrid yang Lahir dari Kamp Pengungsi di Angola

Pemain dari Rennes Eduardo Camavinga merupakan bintang baru Real Madrid yang Lahir dari Kamp Pengungsi di Angola.

Editor: Eka Fitriani
TribunSolo.com / AFP
Eduardo Camavinga menggiring bola saat laga French L1 antara Stade Rennais (Rennes) melawan RC Lens di The Roazhon Park Stadium, 8 Agustus 2021. (JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP) 

Pada tahun 2013 Camavinga baru berusia 11 tahun, tetapi segalanya akan berantakan.

Penandatanganannya di Rennes hampir melewati batas, tetapi rumahnya terbakar habis.

Melalui amal, keluarganya bisa memenuhi kebutuhan.

"Mereka kehilangan segalanya," kata Nicolas Martinais, pria yang melatihnya di masa-masa awal. "Rumah itu adalah lautan air mata."

"Sehari setelahnya, saya harus pergi ke pelatihan dan sepak bola membantu saya untuk rileks," kenang Camavinga.

"Itu adalah cara untuk melarikan diri."

Melihat kembali masa kecilnya dalam sebuah wawancara tahun 2020 dengan Ouest France, Camavinga mengingat kata-kata dari ayahnya saat itu.

"Jangan khawatir, kamu akan menjadi pesepakbola hebat dan akan membangun kembali rumah ini," kata ayahnya saat itu.

"Memang benar dia mengatakan itu kepada saya," kata Camavinga.

Baca juga: AC Milan Datangkan Junior Messias di Akhir Penutupan Bursa Transfer, Kisah Sang Pemain Jadi Sorotan

Baca juga: Eks Manchester United Radamel Falcao Balik ke La Liga, Bukan Atletico Madrid, Tapi Rayo Vallecano

Baca juga: RESMI, Chelsea Dapatkan Saul Niguez, Salip Manchester United di Detik Akhir Bursa Transfer

"Saya adalah harapan keluarga. Tiba-tiba, saya termotivasi. Orang tua saya sudah bahagia, tetapi saya tahu saya bisa membuat mereka lebih bahagia."

Ketangguhan dan kemampuan dilakukan untuk mengatasi kesulitan

Camavinga tidak melupakan pagi itu.

"Kami telah berada di rumah itu, yang dibangun oleh orang tua saya, kurang dari setahun," kata Camavinga.

“Saya ingat kebakaran itu seolah-olah baru kemarin. Saya di sekolah dan melihat petugas pemadam kebakaran lewat dari jendela. Di akhir kelas, para guru mendatangi saya dan adik perempuan saya dan menjelaskan apa yang terjadi. Ayah saya datang ke bawa kami dan bawa kami ke sana. Semuanya terbakar, semuanya hancur."

Sekarang, di usianya yang baru 18 tahun, Camavinga sudah mengenakan seragam Real Madrid.

 
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved