Mabuk Berujung Maut, Pria Asal Solo Tewas Setelah Terjatuh dari Motornya di Sukoharjo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kecelakaan tunggal terjadi di Dukuh Ngemplak, Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo pada Rabu (1/9/2021) pagi. 

Korbannya berinisial JP (39), warga Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Menurut Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo Ipda Guntur Setiawan, saat itu korban tengah melewati areal persawahan dengan motornya jenis Yamaha Jupiter dengan Nopol B 3356 NNB.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu di Madiun, Seorang Mahasiswa Asal Wonogiri Tewas

Baca juga: Kecelakaan Karambol di Jalan Diponegoro Klaten, Libatkan 4 Mobil: Satu Ringsek Parah

"Korban berjalan dari arah barat ke timur," katanya. 

Sesampainya di lokasi kejadian, korban tiba-tiba oleng dan tak bisa mengendalikan laju motornya. 

Korban pun terjatuh, dan meninggal dunia. 

Baca juga: Ketua Umum MUI KH Miftahul Akhyar Mengalami Kecelakaan di Tol Salatiga, Begini Update Kondisinya

"Diduga korban berkendara dalam kondisi mabuk," ujarnya. 

Korban mengalami sejumlah luka bagian kepala, kaki, dan tangannya. 

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya. 

Kondisi jalan lokasi kecelakaan tersebut tengah sepi, dan minim penerangan. 

Ipda Guntur menyesalkan kejadian ini. Dia meminta masyarakat tidak berkendara dalam kondisi mabuk. 

Pasalnya, hal tersebut dapat membayakan keselamatan diri sendiri, dan orang lain.

Kecelakaan di Klaten 

Sebanyak 4 kendaraan terlibat kecelakaan di depan Mapolres Klaten, tepatnya Jalan Diponegoro, Desa Karanganom, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jum'at (27/8/2021).

Salah satu kendaraan yang terlibat merupakan mobil yang masih baru dibeli dari Showroom.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kendaraan tersebut merupakan Toyota Calya putih dengan plat putih dengan nopol AD 1817 HX.

Baca juga: Kecelakaan Karambol di Jalan Diponegoro Klaten, Libatkan 4 Mobil: Satu Ringsek Parah

Baca juga: Terjadi Lagi, Kecelakaan di Tol Semarang-Solo: Mobil Boks Ringsek Terguling Masuk Parit

Mobil tersebut dibeli atas nama Moch Hasjudi.

Diketahui mobil tersebut dibeli di Showroom di bawah naungan PT Namosco Abadi Motor yang berada di jalan Ring Road Utara KM.9, Jaten, Karanganyar.

Mobil tersebut merupakan mobil baru dilengkapi surat tanda coba kendaraan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan nomor registrasi yang sama dengan nopol tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jaten : Pengendara Kaze Tewas Hantam Pohon, Epilepsi Kambuh Saat Naik Motor

Namun mobil tersebut kini menjadi ringsek lantaran kecelakaan beruntun di Kabupaten Klaten, Jum'at (27/8/2021) pukul 11.30 WIB.

Diketahui Mobil Toyota Calya itu dikemudikan Totok Bayu Prasetyo (23), warga Peleman, Jelok, Cepogo, Boyolali.

Saat itu, mobil yang dikemudikan Bayu sedang mengantri di perlintasan kereta api di dekat lokasi kejadian.

Baca juga: Kecelakaan Maut Jembatan Jurug Solo: Pengendara Honda Beat Meninggal Setelah Tabrak Pembatas Jalan

"Depan saya ada truk, tiba-tiba, mobil saya disundul dari belakang," kata Bayu, Jum'at (27/8/2021).

Bayu mengaku kakinya mengalami sedikit sakit karena tersentak dasbor saat kecelakaan terjadi.

Selain itu, dirinya mengaku agak kaget saat terjadi kecelakaan tersebut.

"Saya tidak mengalami luka, hanya kaget dan sakit di kaki karena tersentak dasbor mobil," singkatnya.

Warga Kaget

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Diponegoro, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jum'at (27/8/2021).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di depan Mapolres Klaten, pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Kecelakaan di Lingkungan Salak Wonogiri, Toyota Kijang Innova Tubruk Pohon Hingga Remuk

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Sragen, Bus Sugeng Rahayu Tabrak Pikap Pengangkut Sayur: 3 Orang Luka-luka

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Toyota Calya dengan nopol AD 1817 HX, mobil pikap Suzuki Carry dengan nopol AD 1732 OQ, truk dump merek Izuzu dengan nopol AD 1430 HJ dan Truk Tronton dengan nopol Z 9442 NG.

Mobil Toyota Calya dikemudikan Totok Bayu Prasetyo, warga Peleman, Jelok, Cepogo, Boyolali.

Lalu mobil pikap Suzuki Carry dikemudikan oleh Samsukdin, warga Sampang, Jawa Timur.

Baca juga: Beredar Kabar Ardi Bakrie Kecelakaan di Panti Rehab hingga Dibawa ke RS, Begini Kronologinya

Sedangkan truk Dump dikemudikan Galih Rahmat Setyawan, warga Desa/Kecamatan Cawas, Klaten dan truk tronton dikemudikan Kusno warga Kota Bandung, Jawa Barat.

Kejadian bermula saat ada beberapa kendaraan sedang mengantre untuk melintasi rel kereta api di dekat Mapolres Klaten.

Diduga sopir truk tronton tersebut mengantuk, dan menyundul kendaraan yang berada di depannya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Jembatan Jurug Solo: Pengendara Honda Beat Meninggal Setelah Tabrak Pembatas Jalan

Sontak, kendaraan yang disundul tersebut menyundul kendaraan yang berada di depannya lagi.

Salah satu saksi, Sarjana mengaku kaget saat mendengar suara kecelakaan tersebut.

"Tadj suaranya sangat keras, saya kaget," ucap Sarjana, Jum'at (27/8/2021).

Sarjana mengatakan, saat itu, dirinya sedang fokus memarkirkan kendaraan.

Sebelum kejadian terjadi, kondisi lokasi kejadian sedang mengantri di perlintasan kereta api.

"Yang terlibat 4 kendaraan, kondisi mobil parah mobil Calya," singkatnya. (*)