Berita Klaten Terbaru
SDN 1 Karanganom Klaten Uji Coba Sekolah Tatap Muka: Digelar Terbatas, Dibagi 4 Kelas
Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di Kabupaten Klaten sudah mulai Kamis (2/9/2021) sampai Sabtu (4/9/2021).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di Kabupaten Klaten sudah mulai Kamis (2/9/2021) sampai Sabtu (4/9/2021).
Ini dilakukan setelah status level Klaten turun dari 4 ke Level 3.
Uji coba PTM secara terbatas dilaksanakan masing-masing di 5 SD dan 1 SMP per kecamatan di Kabupaten Klaten.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di SDN 1 Karanganom, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten sekitar pukul 09.00 WIB, terlihat para siswa sudah berada di ruang kelas.
Baca juga: Aturan PPKM Level 3 di Sragen: Izinkan Sekolah Tatap Muka, Tempat Ibadah Maksimal 50 Persen
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Solo Besok Dimulai, Gibran Beri Syarat ke Orangtua, Wajib Antar Jemput Anaknya
Mereka juga merenapkan protokol kesehatan selama pembelajaran.
Nampak mereka tengah beristirahat sejenak usai melaksanakan PTM secara terbatas.
Mereka beristirahat sejenak dengan menyantap makanan yang sudah disediakan orang tuanya dari rumah.
Usai menyantap makanan, beberapa menit kemudian PTM secara terbatas dimulai kembali.
Baca juga: Ayu Thalia dan Nicholas Sean Ternyata Baru Kenal 2 Minggu, Keduanya Sempat Bertengkar dalam Mobil
Terlihat mereka sangat serius mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru .
Kegiatan tersebut berlangsung lancar.
Namun ada yang beda dari uji coba PTM terbatas kali ini.
Baca juga: Sekolah di Solo Tatap Muka Mulai 6 September, Gibran Putuskan Tak Usah Tunggu Divaksin
Banyak siswa-siswi SDN 1 Karanganom tak memakai seragam sekolah saat pelaksanaan PTM secara terbatas.
Meskipun begitu, mereka tetap mengenakan sepatu saat PTM berlangsung.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Karanganom Tri Endah Sumarsiwi mengatakan, hari ini yang dilakukan uji coba PTM di sekolahnya.
Baca juga: Guru SMA N 7 Solo Meninggal Dunia saat Gowes di Teras Boyolali, Diduga Serangan Jantung