Berita Sukoharjo Terbaru
Reaksi Kakek Ojol Lihat Pelaku yang Membegalnya karena Motif Terlilit Utang : Tenang,Tak Ada Dendam
Pembegal kakek ojol DI (25) hanya tertunduk selama ditampilkan di hadapan korban dan publik di Mapolres Sukoharjo.
Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Terus sampai pagi banyak yang komen dan DM suruh open donasi, karena kasihan sama bapaknya juga," tambahnya.
Hanif lalu membuka donasi dengan menggugah pengumuman di akun @visitsurakarta sekira pukul 11.00 WIB dilengkapi caption :
Semoga sing podo bantu Bapak Gojek korban begal dimudahkan segala urusan, berkah dan dikumpulkan di surga nantinya....aamiin.
Akeh sitik ora masalah, penting ikhlas luur.
Penyerahan donasi besok hari Sabtu tanggal 12 Juni 2021.
"Awalnya saya umumin di-close Sabtu, Tapi, sebelum ada 24 jam terkumpul Rp 101 jutaan," ucap Hanif.
Baca juga: Dicari Polisi : Begal yang Tega Rampas Motor dan Hajar Kakek Ojol hingga Terluka di Baki Sukoharjo
"Karena sudah banyak, saya tutup pukul 24.00 WIB kemarin. Sudah ada dari pihak Polresta Solo dan rekan-rekan gojek menawarkan bantuan pengawalan," tambahnya.
Pihak yang mengirimkan donasi bukan hanya berasal dari Solo Raya. Itupun dengan latarbelakang beragam, bahkan ada selebgram.
Namun, Hanif lupa nama selebgram yang turut menyumbang donasi bagi Yadiraharjo.
"Tapi yang pasti gak cuma orang Solo Raya. Ada dari luar pulau juga. Beberapa selebgram sepertinya juga ada," ujarnya.
Baca juga: Inilah Ciri-ciri Begal yang Rampas Motor Kakek Ojol di Baki Sukoharjo : Pria, Umur Sekira 30 Tahun
Donasi yang terkumpul nantinya akan dibelanjakan sembako dan kebutuhan lainnya.
"Dalam bentuk sembako, HP, Powerbank, dan cash. Kalau motor sepertinya tidak jadi dibelikan, karena sudah ada yang donasi motor," ucap dia.
"Insyaallah antara jumat atau sabtu saya salurkan," tambahnya.
Tulang Punggung Keluarga
Nasib pilu dialami Yadi Raharjo (60) warga Dukuh Ngabean Timur, Desa Toblong, Delanggu, Klaten yang bekerja sebagai driver ojek online (ojol).
Yadi baru saja menjadi korban begal, motor dan barang-barang berharga disikat pelaku di Dusun Gondangsari, Kelurahan Duwet, Kecamatan Baki, Selasa (8/6/2021) dini hari.
"Motor Honda Revo Fit tahun 2014 berpelat nomor AD 2857 VV hilang dibawa kabur pelaku begal," aku dia kepada TribunSolo.com, kepada TribunSolo.com, Selasa (8/6/2021).
"Ponsel dan uang saya sekitar Rp 900 ribu yang ada dalam dompet juga diambil," katanya
Dia mengaku, motor tersebut adalah satu-satunya kendaraan yang ia miliki.
"Otomatis saya enggak bisa kerja cari uang untuk keluarga karena motornya hilang," katanya.

Baca juga: Ini Kondisi Kakek Driver Ojol yang Dibegal di Sukoharjo : Membaik, Tapi Kepikiran Motor Satu-satunya
Baca juga: Kesaksian Kakek Driver Ojol yang Dibegal di Sukoharjo : Leher Dibekap & Diancam Dibunuh oleh Pelaku
Yadi menuturkan, dia punya tiga orang anak dan tinggal di sebuah rumah milik saudaranya.
"Tinggal di sana sama dua anak saya, istri, dan orang tua. Ini rumah punya saudara, kami cuma menempatinya," ujarnya.
Untuk saat ini dia akan tinggal di rumah saja sembari menunggu perkembangan kasusnya.
Yadi berharap agar pelaku begal segera tertangkap dan motornya kembali.
"Supaya bisa kembali bekerja lagi," katanya.
Selama ini, kata Yadi, dia memang selalu beroperasi di wilayah Solo maupun Sukoharjo.
"Di Klaten sendiri hampir enggak pernah (narik ojol)," imbuhnya.
Detik-detik Mencekam
Yadi mengaku sudah membaik setelah sempat terluka dan trauma usai pembegalan.
"Sudah mendingan, cuma masih kepikiran di mana motornya," aku di.
Jika mengenang kejadian yang mengancam nyawanya itu dadanya sesak.
Ia menceritakan, saat kejadian dia sedang menunggu orderan masuk.
Baca juga: Tangis Driver Ojol Pecah Diberi Segepok Uang oleh Baim Wong, 1 Kejujurannya Ini yang Bawa Rezeki
Baca juga: Jadi Korban, Kakek Ojol Banjir Simpati dari Netizen : Yang Tua Mau Kerja Halal yang Muda Malah Begal
Namun, tiba-tiba ada seorang pria yang menghampirinya untuk diantar ke Baki Sukoharjo.
"Dia bilang minta tolong untuk diantar ke sana tapi tidak punya aplikasi di ponselnya," ujar Yadi saat ditemui TribunSolo.co.
Yadi pun menyanggupi permintaan penumpang dan diantar ke Duwet Baki Sukoharjo.
"Selama di perjalanan itu pun kami sempat ngobrol," ucapnya.
Ketika sampai di Daleman yang tidak jauh dari lokasi, pelaku begal memintanya putar balik karena tempat itu bukan namun tujuannya.
Mereka pun melanjutkan perjalanan melewati Polsek Baki ke arah utara.
"Pas sampai di tengah sawah, tangan penumpang ini tiba-tiba membekap saya dengan erat dari belakang," katanya.
Akibat dibekap terlalu kuat, ia tidak bisa menguasai laju kendaraan sampai terjatuh dari motornya.
"Dalam keadaan jatuh itu dia mengancam saya kalau enggak memberi motor, ponsel, dan dompetnya akan dibunuh," aku dia.
"Ya sudah saya berikan saja, karena saat dijepit badan saya lemas sekali," jelasnya.
Begitu dia mendapat yang diinginkan, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor Honda Revo berpelat nomor AD-2857-VV.
Yadi menyebut saat dibekap dari belakang, pelaku berusaha untuk melukai matanya.
"Saya berusaha untuk melawan agar mata saya enggak dilukai. Beruntung juga helemnya tidak saya kancingkan, kalau dikancing bisa-bisa saya tercekik," tuturnya.
Setelah dibegal di tengah jalan, dia berusaha untuk mencari bantuan kepada pengendara motor yang melintas.
Baca juga: Nasib Pak Yadi Driver Ojol Baki Sukoharjo : Terima Order Tengah Malam, Yang Order Ternyata Begal
Baca juga: Dicari Polisi : Begal yang Tega Rampas Motor dan Hajar Kakek Ojol hingga Terluka di Baki Sukoharjo
"Tapi tidak ada yang menolong saya dan akhirnya ada anak muda yang mau menolong saya," kata pria yang menjadi driver ojol sejak 2017 itu.
Mengetahui ada kejadian begal, masyarakat sekitar pun berdatangan dan mengajak korban untuk melapor ke Polsek Baki.
"Saya tiba di Polsek Baki pukul 01.30 dan baru pulang pukul 04.00 WIB."
"Sebab saya dimintai keterangan dan menjelaskan kronologi kejadian," katanya.
Banjir Simpati Netizen
Seharian ini foto pria tua memakai jaket ojek online (ojol) dengan luka di bagian wajah viral menghiasi jagad media sosial.
Dia adalah Yadiraharjo (59) yang menjadi korban begal di Dusun Gondangsari, Kelurahan Duwet, Kecamatan Baki, Selasa (8/6/2021) dini hari.
Tatapan warga Ngabean Timur RT 02 RW 01 Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten itu, tampak kosong.
Wajahnya terluka masih ada sisa-sisa darah yang mengucur di bawah mata dengan memakai jaket ojol lusuh.
Baca juga: Inilah Ciri-ciri Begal yang Rampas Motor Kakek Ojol di Baki Sukoharjo : Pria, Umur Sekira 30 Tahun
Baca juga: Dicari Polisi : Begal yang Tega Rampas Motor dan Hajar Kakek Ojol hingga Terluka di Baki Sukoharjo
Bahkan banyaknya admin medsos yang menayangkan sosok Kakek Yadi, membuat banjir netizen mulai dari lokal hingga nasional.
Di antaranya di medsos @soloinfo yang memberikan like hingga 14.880 orang dan medos-medos lainnya.
Ada yang iba menuliskan :
"Hyungg mesaknee aku mbek bapak2 gojek kaya gini. Udah umur gak muda lagi...kerja sampe malem yg kadang dri baki saja nyari orderan ke solo smpe malam buat blm dapat orderan. Hikss gategaa bgt bapaj sehat2 ya pakk..semoga diganti dgn rezei yg berlimpah..."
"Yang tua masih mau kerja halal, yang muda malah begal," kata netizen.
Sebelumnya, Kapolsek Baki, Iptu Azhar Hilmi, mengungkapkan adapun pelaku dipastikan merupakan seorang pria yang diduga umurnya berkisar usia 30 tahun.
"Untuk wajah dan ciri fisik korban tidak menceritakan kepada kami, karena kondisi lingkungan yang gelap," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Awal mula kejadian menurut dia, saat itu korban mendapatkan orderan Dusun Gondangsari, Kelurahan Duwet, Kecamatan Baki.
Adapun hasil pemeriksaan, saat itu pesanan penumpang dilakukan secara manual sehingga tidak melewati aplikasi pada umumnya.
Baca juga: Tak Terima Motor Ditarik, Kreditur Teriak Begal, Seorang Debt Colector Tewas Dikroyok di Subang
Baca juga: Nasib Pak Yadi Driver Ojol Baki Sukoharjo : Terima Order Tengah Malam, Yang Order Ternyata Begal
"Sehingga datanya tidak tercatat di aplikasi," ujarnya.
Tanpa curiga menurut dia, pelaku minta diantar ke kawasan Desa Daleman, di Kecamatan Baki yang tidak jauh dari kawasan tersebut.
Sesampainya di SPBU Daleman, pelaku meminta putar balik ke lokasi penjemputan.
"Sesampainya di lokasi awal, pelaku mengarahkan korban menuju area persawahan dan di situlah aksi kriminal dilakukan," ungkapnya.
Korban dianiaya dan dirampas harta bendanya di kawasan yang kondisinya sangat kegelapan karena jalanan kecil tersebut.
Saat itu korban sempat mempertahankan, tetapi apa daya pelaku laki-laku yang diduga berusia 30 tahun bisa menghajarnya.
"Motor Revo AD-28570-CV, handphone dan surat berharga dirampas semua," terangnya.
Setelah itu korban diselamatkan oleh warga sekitar dan diantarkan ke Polsek Baki
"Tadi diantarkan ke kantor dan kami antarkan ke Puskemas Baki untuk mendapatkan pengobatan sekaligus visum," ujarnya.
Dia menambahkan, kini kasus tersebut dalam proses penyelidikan oleh Polsek Baki bersama dengan Satreskrim Polres.
Baca juga: Kondisi Driver Ojol yang Jadi Korban Begal di Baki Sukoharjo, Rekan Korban Sebut Masih Shock
Baca juga: Kronologi Begal Ojol di Baki Sukoharjo, Korban Dapat Pesanan Offline dari Pelanggan
Termasuk meminta keterangan dari korban di kantor polisi untuk mengungkap ciri-ciri pelaku.
"Laporan sudah kami terima dan pelaku kami kejar," terangnya.
Terluka Parah
Sebelumnya, aksi begal menimpa Yadiraharjo, seorang driver ojek online di Duwet, Baki, Sukoharjo Selasa (8/6/2021) dini Hari.
Aksi tersebut untung tidak sampai membuat korban luka parah.
Penasehat Komunitas Driver Basecamp Merak, Awan Suryadi mengatakan, dirinya ikut merasakan penderitaan driver bernama Yadi warga Delanggu, Klaten tersebut.
“Teman teman juga sudah rembukan dan tadi dibicarakan akan melakukan donasi kepada korban,” tambahnya.
Awan mengatakan, begal tersebut mengambil motor, dompet, dan ponsel Yadi.
Baca juga: Viral, Pengemudi Ojol Jadi Korban Tabrak Lari di Pasar Mebel Solo : Orderan Sampai Berserakan
Baca juga: Detik-detik Polisi & Ojol Evakuasi Mobil Mogok di Rel Joglo Solo : Menegangkan, Kereta di Depan Mata
Yadi, diketahui merupakan warga Delanggu, Klaten.
Awan mengatakan, Yadi biasa mangkal di basecamp Merak.
Menurut Awan, awal mula kejadian tersebut, saat Yadi mendapatkan orderan dari pelanggan pukul 00.00 WIB.
“Berawal dari orderan pelanggan tadi malam,” ujar Awan kepada TribunSolo.com, Selasa (8/6/2021).
Pelaku ini memesan ojol tanpa menggunakan aplikasi.
Baca juga: Viral Aksi Heroik Polisi & Ojol, Evakuasi Mobil Mogok di Rel Joglo Solo, Padahal Kereta Mau Lewat
“Jadi secara offline,” tambahnya.
Pelanggan itu meminta korban jalan ke daerah Daleman dan kembali lagi ke kawasan Duwet.
“Dan pelaku melancarkan aksinya disana di kawasan duwet, Bukan dibacok tapi dilakukan penganiayaan seperti matanya dihantam oleh tali helm,” katanya.
Awan mengatakan, selain dianiaya, motor, dompet dan handphone milik korban dibawa paksa.
Baca juga: Viral Aksi Driver Ojol Buka Pakaian di Pinggir Jalan, Ternyata Begini Kisah Haru di Baliknya
“Jadi pelakunya itu si pelanggannya sendiri, dan kayanya aksinya cepat dan disitu lokasinya memang sepi kalau malam,” ujarnya.
“Yadi malam itu langsung melapor ke polsek dan kami teman -teman driver menghampiri serta mengantarnya pulang,” tambahnya.
Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit.
“Yang jelas dirinya masih syok dan trauma, serta masih ada luka,” katanya.
“Tapi beruntung si pelaku tidak membunuh atau melakukan aksi dengan senjata tajam,” ungkapnya.
Baca juga: Viral Aksi Driver Ojol Buka Pakaian di Pinggir Jalan, Ternyata Begini Kisah Haru di Baliknya
Dia mengatakan, pihak komunitas pengemudi belum mendapatkan identitas dari pelaku dan masih menunggu dari pihak kepolisian.
“Kita masih menunggu korban dan pihak berwajib,” katanya.
Meskipun demikian, dirinya menghimbau kepada seluruh pengemudi ojek online untuk berhati-hati dengan adanya aksi penganiayaan tak terduga ini.
“Sekarang hati- hati saja apa lagi malam, ketika mencari penumpang malam memang banyak tantangannya,” katanya.
“Kita harus mawas diri banyak orang yang kita tidak diketahui jadi untuk driver lain juga harus hati-hati,” tandasnya.
TKP Dikenal Rawan
Peristiwa begal yang menimpa seorang pengemudi ojek online bernama Yadiraharjo di Dusun Gondangsari, Kelurahan Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada Selasa (8/6/2021) ternyata bukanlah yang pertama kali.
Hal itu diungkapkan oleh Sariyadi (70) yang merupakan warga sekitar.
Dirinya mengisahkan bahwa pembegalan ini sudah kali ketiga seumur dia tinggal di wilayah tersebut.
Baca juga: Lokasi Aksi Begal Driver Ojek Online di Sukoharjo: Di Tengah Sawah, Minim Penerangan
Baca juga: Kondisi Driver Ojol yang Jadi Korban Begal di Baki Sukoharjo, Rekan Korban Sebut Masih Shock
"Dengan lokasi yang sama dekat instalasi air PDAM," katanya.
Sebelumnya pada kejadian begal pertama, terjadi pada siang hari.
"Waktu itu korbannya perempuan, dan kejadian sangat cepat," kisahnya.
Kemudian korban kedua terjadi pada malam hari, dan itu seorang laki-laki.
Baca juga: Viral Begal Ojek Online di Baki Sukoharjo, Pelaku Diduga Pelanggannya Sendiri: Motor & HP Dibawa
"Korbannya laki-laki saat itu, dan itu sudah cukup lama," ungkapnya.
Dirinya juga merasa heran, kawasan tersebut bisa menjadi langganan begal.
"Padahal meski sangat gelap dan minim penerangan, orang banyak yang nongkrong dekat jalan setapak itu untuk mancing," ungkapnya.
Kesaksian Warga
Menurut kesaksian Sariyadi (70), dirinya kala itu sedang hendak mengambil air dari sawah, dan melihat seorang kakek tua yang dikerumuni pemuda.
"Ternyata pengemudinya sudah tua, dan kala itu sedang ditolong oleh para pemuda yang kebetulan nongkrong di sekitar kejadian," katanya.
Dirinya menuturkan saat kejadian lokasi jalanan sangatlah sepi, padahal sebelumnya area tersebut masih cukup ramai meski tengah sawah.
Baca juga: Viral Begal Ojek Online di Baki Sukoharjo, Pelaku Diduga Pelanggannya Sendiri: Motor & HP Dibawa
"Di dekat sini ada pemancingan dan biasanya ramai bila malam," terangnya.
"Sebelum dibawa ke rumah sakit, dibawa oleh para pemuda untuk ke laporan ke Polsek Baki," imbuhnya. (*)