Viral Begal Ojol di Duwet Baki
Lokasi Aksi Begal Driver Ojek Online di Sukoharjo: Di Tengah Sawah, Minim Penerangan
Seorang driver ojek online atas nama Yadiraharjo menjadi korban pembegalan yang dilakukan oleh penumpangnya pada Selasa (8/6/2021) pukul 02.00 WIB.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seorang driver ojek online atas nama Yadiraharjo menjadi korban pembegalan yang dilakukan oleh penumpangnya pada Selasa (8/6/2021) pukul 02.00 WIB dini hari.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Gondangsari, Kelurahan Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo.
Tepatnya berada di sekitar instalasi PDAM Sukoharjo.
Baca juga: Kondisi Driver Ojol yang Jadi Korban Begal di Baki Sukoharjo, Rekan Korban Sebut Masih Shock
Baca juga: Kronologi Begal Ojol di Baki Sukoharjo, Korban Dapat Pesanan Offline dari Pelanggan
Menurut kesaksian Sariyadi (70), dirinya kala itu sedang hendak mengambil air dari sawah, dan melihat seorang kakek tua yang dikerumuni pemuda.
"Ternyata pengemudinya sudah tua, dan kala itu sedang ditolong oleh para pemuda yang kebetulan nongkrong di sekitar kejadian," katanya.
Dirinya menuturkan saat kejadian lokasi jalanan sangatlah sepi, padahal sebelumnya area tersebut masih cukup ramai meski tengah sawah.
Baca juga: Viral Begal Ojek Online di Baki Sukoharjo, Pelaku Diduga Pelanggannya Sendiri: Motor & HP Dibawa
"Di dekat sini ada pemancingan dan biasanya ramai bila malam," terangnya.
Kini kasus tersebut sudah ditangani Polsek Baki.
"Sebelum dibawa ke rumah sakit, dibawa oleh para pemuda untuk ke laporan ke Polsek Baki," imbuhnya.
Kondisi Driver Ojol Shock
Kondisi Driver ojek online (Ojol) yang jadi korban begal di Duwet, Baki, Sukoharjo disebut masih shock.
Hal tersebut dinilai wajar, lantaran korban baru saja kehilangan harta bendanya.
Khususnya motor yang selama ini menjadi teman mencari nafkah.
Baca juga: Kronologi Begal Ojol di Baki Sukoharjo, Korban Dapat Pesanan Offline dari Pelanggan
Penasehat Komunitas Driver Basecamp Merak, Awan Suryadi mengatakan, dirinya ikut merasakan penderitaan driver bernama Yadi warga Delanggu, Klaten tersebut.