Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Warga Dapat Rp 2,4 Miliar Kompensasi Tol Yogya, Dulu Bingung Bayar Kuliah Anak, Kini Borong 3 Mobil

Sebelum uang ganti rugi tersebut cair, Sumianto sempat bingung mencari uang untuk biaya kuliah anaknya. Kini ia bisa borong 3 mobil.

Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/WIJAYA KUSUMA
Gapura Padukuhan Sanggrahan, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (DIY). Padukuhan Sanggrahan menjadi salah satu wilayah yang terdampak tol Yogya-Bawen. Secara wilayah administrasi hampir 50 persen Padukuhan Sanggrahan hilang untuk jalan tol Yogya-Bawen. 

Sekaligus sebagai pemacu semangat agar rajin dalam kuliah.

Kemudian, mobil Honda Jazz untuk anak perempuannya.

Sedangkan mobil pikap untuk menunjang usaha dekorasi pengantin, termasuk untuk mendukung bisnis berdagang sayur.

"Ini (pikap) untuk memudahkan dekorasi dan dagang juga, sayuran, sudah jalan dagang sayuran. Sisa uang juga saya tabung," tandasnya.

Dia mengaku berat melepas tanah, rumah, dan sawah. Namun, dia tidak mempunyai pilihan lain selain melepas tanah rumah dan sawah untuk pembangunan Tol Yogya-Bawen.

"Ya pertama enggak ikhlas, tapi ya gimana lagi, ya berat ya. Karena tanah warisan saya sendiri," tandasnya.

Dukuh Pundong III Pekik Basuki mengatakan, wilayah yang terdampak ada di Pundong I, Pundong II, Pundong III, dan Pundong IV.

Khusus di wilayahnya, yakni Pundong III, ada 45 bidang yang terdampak.

"Kalau rumah yang terdampak ada 25 rumah," ucap Pekik Basuki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Dapat Rp 2,4 Miliar dari Kompensasi Tol Yogya-Bawen, Warga Sleman Beli Rumah, Mobil, dan Tanah

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved