Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Di Daerah Lain Rebutan, Tapi di Karanganyar Baru Satu Sekolah Mengajukan Pembelajaran Tatap Muka

Pembelajaran tatap muka diidam-idamkan oleh banyak sekolah dan siswa karena lama hanya melalui daring.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
ILUSTRASI : Suasana Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP N 1 Boyolali, Kamis (2/9/2021). 

"Sebelumnya sudah ada uji coba, selanjutnya akan ada kelongaran di beberapa sektor, dan mungkin berjalan normal kembali" ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Senin (30/8/2021).

Terkait adanya penurunan level ini, Juliyatmono mengatakan karena penurunan Covid-19 di Kabupaten Karanganyar alami penurunan.

"Dari data keseluruhan dari data Covid-19 yang kami laporkan, adanya penurunan lavel ini," ujarnya.

Diketahui saat ini kelongaran-kelongaran aktivitas masyarakat di Karanganyar, di beberapa sektor terlah dilakukan.

Baca juga: Hore! PPKM Sragen Jadi Level 3, Pembukaan Tempat Wisata dan Sekolah Tatap Muka di Depan Mata

Baca juga: Tegas! Mensos Risma Minta BNI, Buka Puluhan Penerima PKH di Solo Raya yang Kena Blokir

Mulai dari uji coba pembukan objek wisata dan hotel hingga penerapan uji coba pembukan mall di Karanganyar.

Serta adanya rencana sekolah tatap muka yang akan diberlakukan pada bulan September 2021.

Reaksi Bupati Sragen

Sementara itu Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan Pemkab Sragen tengah mempersiapkan pembukaan wisata dan pembelajaran tatap muka.

"Kita persiapkan pembelajaran tatap muka, termasuk mempersiapkan nanti pembukaan tempat wisata," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Tegas! Mensos Risma Minta BNI, Buka Puluhan Penerima PKH di Solo Raya yang Kena Blokir

Baca juga: Reaksi Gibran Dengar Ada Pejabat Pemkot Solo Ramai-ramai Kena Tipu : Capai Puluhan Juta Rupiah

Persiapan dilakukan selama sepekan kedepan, sekaligus memantau perkembangan penularan covid-19.

Saat ini, objek wisata yang ada di Kabupaten Sragen masih ditutup total dan belum dilakukan uji coba pembukaan tempat wisata.

Hal yang sama, juga berlaku untuk kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah, belum akan dijalankan.

"Selain itu, kita juga akan melonggarkan beberapa kebijakan, seperti menyalakan lampu jalan di malam hari, dan melonggarkan penyekatan jalan," paparnya.

Saat ini, hanya ada 193 kasus aktif pasien covid-19, baik yang dirawat di isolasi terpusat maupun rumah sakit.

Selain itu, keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah berada dibawah 50 persen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved