Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Dulu Gagal Lantaran Staf Terjerat Narkoba, Kini Rutan Solo Usul Agar Berstatus Wilayah Bebas Korupsi

Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Kota Solo kembali mengusulkan agar menyandang status Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Kondisi halaman depan Rutan Kelas I Solo pasca penggagalan upaya penyelundupan sabu-sabu di Jalan Slamet Riyadi Nomor 18, Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Kamis (27/8/2020) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Kota Solo kembali mengusulkan agar menyandang status Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Bahkan dinilai langsung oleh Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan Kemenkum HAM, Y. Ambeg Paramarta.

Menurutnya, usulan itu bersamaan dengan 34 rutan di Jawa Tengah.

"Hasil survey dan hasil evaluasi dari tim penilaian, Rutan Solo di atas passing grade," terang dia kepada TribunSolol.com, Jumat (3/5/2021).

"Pasing grade hanya 75, sementara Rutan Solo 82,86," ungkapnya menekankan.

Baca juga: Mengenal Olahraga Menembak yang Kini Digemari Anak Muda Sragen, Disebut Menantang dan Sarat Prestasi

Baca juga: Rentetan Penemuan Benda Misterius di Klaten Beberapa Hari Ini : Dari Terowongan hingga Arca di Makam

Menurutnya, tinggal 2,5 persen lagi sudah berada di standar unit Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Namun, demikian predikat WBK dilalui terlebih dahulu.

Sedangkan penilaian untuk memperoleh predikat WBK dari tahapan kantor wilayah, kemudian diusulkan ke Kemenkum HAM.

Selanjutnya diteruskan Kementerian Pemberdayaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk mendapatkan predikat tersebut.

"Ketat, ketika diusulkan maka dilakukan pemeliharan jangan sampai gugur," jelasnya.

Batalnya usulan tersebut ada beberapa faktor diantaranya terjadi kasus viral di masyarakat dan penyimpangan internal.

Kepala Rumah Tahanan Kelas 1 Solo Urip Dharma Yoga mengakui pihaknya pernah gagal.

Waktu itu telah diusulkan untuk WBK tapi salah satu petugas rutan tersandung kasus narkoba di rutan tahun 2020.

"Kunjungan staf menteri memberikan penguatan dalam penilaian untuk WBK, termasuk melihat inovasi bagi warga binaan seperti pabrik garmen dan kegiatan ketrampilan, " ujarnya

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved