Berita Solo Terbaru
Momen Rektor UNS Jamal Mengajar Tatap Muka Perdana : Isi Mata Kuliah Hukum, Diikuti 11 Mahasiswa
Momen kuliah tatap muka perdana di kampus UNS Solo diwarnai dengan kisah unik, Senin (6/8/2021) pukul 09.20 WIB.
Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Asep Abdullah Rowi
Wali Kota Solo itu pun mendatangi langsung kampus yang tengah menjalankan vaksinasi dengan menyasar 4.000 orang di antaranya mahasiswa.
"Rencananya di sini (ATMI) tanggal 13 September sudah tatap muka (PTM)," aku dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (4/9/2021).
Namun selain ATMI, Gibran juga minta kampus lain untuk bersiap adakan PTM.
Baca juga: Sedihnya Wisatawan Asal Cirebon & Colomadu, Jauh-jauh ke Bonbin Jurug, Ternyata Belum Resmi Dibuka
Baca juga: Catat! Baru UNS Kampus di Solo, yang Sudah Diberi Izin Tatap Muka Langsung oleh Wali Kota Gibran
"Kampus lain harus siap semua, UNS hari Senin depan sudah PTM, UNS paling cepat vaksinnya," jelasnya menekankan.
Gibran mengaku masih punya PR untuk mahasiswa yang berasal dari luar Solo karena kesusahan untuk mencari vaksin.
"Mahasiswa dari luar kota Solo ada kebijakan khusus paling tidak swab atau nanti kita carikan solusi agar mereka dapat vaksin di sentra vaksinasi non domisili," kata Gibran.
"Tapi kalau dari kota asalnya belum di vaksin dia tidak bisa naik pesawat, bus atau transportasi lainnya," tutur dia,
Dia menambahkan, untuk itu mahasiswa dari luar daerah bisa kuliah secara daring dahulu.
"Kalau kemarin saya bicara dengan pak Rektor UNS yang dari luar kota tidak di prioritaskan tapi tetap bisa ikut secara daring," terang dia.
Bahkan menurut dia, tatap muka di Solo bagi mahasiswa belum diwajibkan jika ada salah satu izin yang belum terpenuhi.
"Jika ada yang belum diperbolehkan orang tua ya tidak diwajibkan, nanti secara daring dan tidak dibeda-bedakan," jelas Gibran.
UNS Siap Tatap Muka
Baru kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) yang sudah mendapatkan izin tatap muka dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Disebutkan kampus di Kecamatan Jebres itu akan mengadakan PTM pada Senin (6/9/2021).
Gibran mengaku memberikan lampu hijau untuk memulihkan kualitas pendidikan yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.