Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

BREAKING NEWS : Ini Sosok Pembuang Bayi di Wonogiri yang Dicokok Polisi,Ternyata Masih di Bawah Umur

Polisi akhirnya meringkus sosok pembuang bayi di jembatan Donoharjo RT 5 RW 2, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Erlangga Bima
Polisi mengungkap sosok pembuang bayi di jembatan Donoharjo RT 5 RW 2, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri dalam konferensi pers di Mapolres, Jumat (10/9/2021). 

"Bayi tidak prematur alias sudah waktunya lahir, namun pihak keluarga tidak ada yang tahu karena selalu memakai pakaian yang besar," aku dia.

Ibu bayi melahirkan anaknya tanpa bantuan orang lain atau melahirkan sendiri.

Dikatakan, karena takut, ia tega membuang anaknya karena masih pelajar dan tidak bersuami.

"Dalam kurun waktu 24 jam kita berhasil ungkap, ibu bayi ini kita bawa ke rumah sakit karena mengalami pendarahan," kata dia.

Pelaku terancam Pasal 308 KUHP j.o Undang-undang Republik Indonesia Tahun 2012 tantang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Karena masih di bawah umur, kata Dydit, pihaknya melibatkan beberapa unsur terkait dalam penanganan kasus ini.

"Karena anak di bawah umur, prosesnya secara khusus, saat ini kedua tersangka tidak kami tahan," jelas dia.

Meski keluarga bayi itu sudah ditemukan, bayi itu saat ini masih dalam pengawasan puskesmas.

"Untuk kejelasan bayi akan dikembalikan ke pihak keluarga atau ada kemungkinan lain, akan dibahas lebih lanjut dengan sejumlah pihak terkait," aku dia.

Sebelumnya, warga dihebohkan dengan penemuan bayi yang berada di dalam kardus di sekitar jembatan di Donoharjo RT 5 RW 2 yang, Selasa (24/8/2021).

Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.

Saat ditemukan, bayi malang tersebut berbalut kain jarik dan dimasukkan ke dalam kardus bekas mie instan.

Tak hanya itu, mulut bayi pun diplester oleh pelaku yang membuangnya.

Baca juga: Update Kondisi Bayi Mutiara yang Dibuang Ibunya di Wonogiri,Ternyata hingga Kini Belum Bisa Diadopsi

Baca juga: Kesedihan Keluarga Boyolali, Kemarin Neneknya yang Stroke Meninggal, Kini Cucunya Bayi Hidrosefalus

Saksi kejadian adalah Pranata Oditia Graha (29) yang letak rumahnya tak jauh dari TKP.

Sekitar pukul 06.30 pagi, seperti biasa dia akan memberi pakan kepada burung peliharaannya yang digantung di teras.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved