Berita Solo Raya Terbaru
Tak Hanya di Karanganyar, Siswi Kelas 1 SMA di Wonogiri Juga Melahirkan Bayi saat Sekolah Online
Kabar mengejutkan di dunia pendidikan saat berjalannya pembelajaran online atau jarak jauh di tengah pandemi kembali terjadi.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kabar mengejutkan di dunia pendidikan saat berjalannya pembelajaran online atau jarak jauh di tengah pandemi kembali terjadi.
Bukan prestasi, tetapi informasi miris yang membuat hati orang tua tersayat.
Setelah beberapa waktu ada siswi SMP di Kabupaten Karanganyar melahirkan, kini terungkap siswi kelas 1 SMA di Wonogiri juga mengalami hal serupa.
Dia adalah P, gadis ABG 15 tahun yang akhirnya terungkap oleh polisi setelah membuang bayinya sendiri di Donoharjo RT 5 RW 2, Desa Wuryorejo.
Dari informasi yang didapatkan TribunSolo.com, pasangan dari siswi itu merupakan teman sebayanya dengan umur dan kelas yang sama di SMA.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan kedua pelaku yang merupakan ibu dan ayah bayi resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: BREAKING NEWS : Ini Sosok Pembuang Bayi di Wonogiri yang Dicokok Polisi,Ternyata Masih di Bawah Umur
Baca juga: Update Kondisi Bayi Mutiara yang Dibuang Ibunya di Wonogiri,Ternyata hingga Kini Belum Bisa Diadopsi
Si ibu adalah P (15) sementara ayahnya juga berusia sama.
"Pelaku masih dibawah umur, statusnya pelajar kelas X di salah satu sekolah menengah atas di Wonogiri," ungkap dia saat konferensi pers di Polres Wonogiri pada Jumat (10/9/2021).
Terungkap di lapangan, jika ibu bayi itu membuang bayinya tanpa sepengetahuan orang lain.
Selama ini, pelaku juga menyembunyikan kehamilan dari pihak keluarga.
"Bayi tidak prematur alias sudah waktunya lahir, namun pihak keluarga tidak ada yang tahu karena selalu memakai pakaian yang besar," aku dia.
Ibu bayi melahirkan anaknya tanpa bantuan orang lain atau melahirkan sendiri.
Dikatakan, karena takut, ia tega membuang anaknya karena masih pelajar dan tidak bersuami.
"Dalam kurun waktu 24 jam kita berhasil ungkap, ibu bayi ini kita bawa ke rumah sakit karena mengalami pendarahan," kata dia.