Berita Persis Solo
Suporter Persis Solo Pasoepati Kena Sentil Milia Jatmiati, Wapres Agus : Semua Ada Bukti Pengeluaran
Prahara internal suporter Persis Solo, Pasoepati belum selesai. Menkeu DPP Pasoepati non-aktif, Milia Jatmiati menyentil Presiden Maryadi Gondrong.
TRIBUNSOLO.COM - Prahara internal suporter Persis Solo, Pasoepati belum selesai.
Menteri Keuangan (Menkeu) DPP Pasoepati non-aktif, Milia Jatmiati menyentil Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong.
Ia mengklaim Maryadi memakai uang organisasi untuk kepentingan pribadi dan tidak disertai bukti pengeluaran.
Klaim tersebut ditepis Wakil Presiden Pasoepati, Agus Ismiyadi.
"Uang yang ditransfer ke mas Gondrong bukan untuk kegiatan pribadi tapi kegiatan organisasi," kata Agus kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/9/2021).
"Itu ada rinciannya, (seperti) kegiatan di Nganjuk dan bakti sosial. Lalu Rp 7,5 juta untuk beli bola dibagikan ke para stakeholder saat acara - acara tertentu. Itu ada bukti (pengeluarannya)," tambahnya.
Baca juga: Kesaksian Milia Jatmiati Mundur dari Menkeu Pasoepati : Sentil Soal Pakai Uang Kas Tanpa Nota
Baca juga: Harap Bersabar, Sebar Apem Yaqowiyu di Jatinom Klaten Ditiadaka Lagi, Tapi Diganti Doa Kebangsaan
Agus mengatakan ada dugaan bila Lia menggunakan uang organisasi untuk kepentingan pribadinya.
"Ada keterangan transfer sekitar Rp 3,1 juta dari donatur. (Sekitar) Rp 1,3 juta untuk beli kaos yang menyerupai seragam DPP untuk koleganya mbak Lia. Tidak diberikan ke kementerian (Pasoepati)," kata dia.
"Terus sisanya untuk mengecat kantor kesekratiatan DPP Pasoepati. Pengeluaran untuk kepentingan pribadi di-klaim-kan ke organisasi," tambahnya.
Itu yang kemudian diduga membuat laporan finansial DPP Pasoepati defisit sekira Rp 13 juta.
Agus sempat mencoba mengaudit laporan finansial yang dibuat Lia dan menemukan ada laporan pengeluaran ganda dan beberapa pemasukan tidak dimasukan.
"Saat rapat pertama, minus Rp 13 juta, kemudian (saya) audit jadi minus Rp 7 juta lalu jadi minus Rp 5 juta," ujar dia.
"Beberapa pemasukan tidak ditulis dan pengeluaran yang harusnya tidak pengeluaran organisasi ditulis," tambahnya.
Baca juga: Kesempatan Rusak Moment Comeback Ronaldo, Tapi Empat Pemain Bintang Newcastle Malah Cidera
Baca juga: Pelatih Barcelona Ronald Koeman Sebut Striker Anyarnya Luuk de Jong Lebih Berbahaya Daripda Neymar
DPP Pasoepati, sambung Agus, berencana memanggil Lia dalam waktu dekat untuk berbicara menyelesaikan masalah ini.
"Tetap kita panggil. Menanyakan maksudnya apa dsn diselesaikan secara internal. Diselesaikan dengan cara baik-baik," ucapnya.
Saat ini, Agus mengatakan DPP Pasoepati masih menonaktifkan Lia dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan meski telah mengajukan pengunduran diri.
"Kami sudah meminta untuk memperbaiki laporannya. Itu bisa mempengaruhi keputusan kami diterima kembali (jadi Menkeu) atau tidak," tambahnya (*)