Berita Solo Terbaru
Tak Ingin Jadi Korban Skimming ? Simak, Tips dari Pengamat Ekonomi UNS Berikut Ini
Pengamat Perbankan Ekonomi UNS, Taufiq Arifin memberikan tips agar tidak jadi korban skimming.
Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Adi Surya Samodra
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriyansyah Rihats Hasibuan mengatakan, saat ini pelaku pembobolan ATM Bank Jateng tersebut masih dalam pengejaran.
"Pelaku (pembobolan ATM Bank Jateng dengan Skimming) masih dalam pengejaran," kata Andriyansyah, Kamis (9/9/2021).
Baca juga: Jadi Korban Skimming? Ini Cara Nasabah Bank Jateng Klaten Agar Uangnya Bisa Kembali ke Rekening
Baca juga: Blak-blakan, Bank Jateng Buka Suara Ada 53 Nasabah di Klaten Korban Skimming, Kerugian Rp 1,6 Miliar
Kemudian Andriyansyah mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, salah satunya dengan menerjunkan tim Inafis Polres Klaten untuk kembali melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Kamis (9/9/2021) pagi.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan dan kedatangan Tim Inafis tadi pagi ke TKP melengkapi kekurangan dari olah TKP kemarin," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di ATM Samsat Klaten, Tim Inafis Polres Klaten tiba pukul 09.40 WIB.
Baca juga: Bule Pelaku Skimming Nasabah BRI Tinggal di Rumah Kluster, Dikenal Tertutup oleh Tetangga
Terlihat dua anggota Polres Klaten sedang melanjutkan olah TKP sebelumnya.
Nampak disana ada perwakilan dari Bank Jateng yang menemani dalam lanjutan olah TKP.
Terlihat satu petugas membawa tanda bertuliskan indentifikasi.
Baca juga: Dirut BRI Ungkap Jumlah Dana yang Dibobol akibat Skimming Capai Rp 100 Juta
Selain itu ada salah satu petugas yang membawa kamera untuk pemotretan barang bukti.
Kemudian nampak polisi itu berkomunikasi dengan pihak perwakilan Bank Jateng.
Terakhir, para polisi itu mengamankan salah satu bagian dari mesin ATM dan menempatkan ke dalam sebuah plastik.
Tim Inafis Polres Klaten meninggalkan TKP sekitar pukul 10.25 WIB.
Penjelasan Bank Jateng
Pimpinan Bank Jateng memastikan kepada para nasabah tak perlu khawatir pasca kejadian dibobolnya ATM.
Bank Jateng akan memperketat keamanan ATM agar tidak terjadi lagi tindak pidana Skimming atau tindakan pencurian dengan menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu secara illegal di Samsat Klaten.